Mata siapa yang tak segar menyaksikan keindahan alamiah Kepulauan Karibia yang bak surga dunia, itu berkat ketelitian Dante Spinotti yang duduk di kursi sinematografer yang pandai melukis dengan mata kameranya.Â
Belum lagi "keindahan" (baca: kemolekan) tubuh Salma Hayek yang lumayan banyak diekspos. Heran juga sebenarnya melihat Hayek di film ini, terlebih setelah tampil di "Frida" (2002). Padahal setelah "Frida", terkesan Hayek akan lebih selektif menerima peran, terlebih setelah 'peran' barunya sebagai sutradara.Â
Tapi itulah, "Frida" mungkin memuaskan Hayek dari sisi batin sementara "After The Sunset" 'menghormati'-nya dari perolehan honor. Dan kabarnya film rilisan New Line Cinema ini lumayan sukses di berbagai negara. Tak perlu heran, karena mungkin jenis tontonan seperti inilah yang ditunggu sebagian orang untuk menghilangkan kepenatan.
*tulisan ini sudah pernah dimuat di buku 101 Movie Guide edisi I 2013.
Ichwan Persada adalah sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute