Mohon tunggu...
Ichwan Muttaqin
Ichwan Muttaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - cantrik

Tirakat yang paling utama adalah membaca, dan ibadah yang paling membekas adalah menulis (Allah yarham Gus Dur)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penghujung Tahun, Antara Resolusi dan Refleksi

30 Desember 2024   16:58 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:58 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi Refleksi Diri (dok. Freepik.com)

Saat kalender baru siap digantung, apakah Anda telah menyiapkan daftar resolusi? Resolusi adalah janji kepada diri sendiri untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. Membuat resolusi memang terdengar mudah, tetapi melaksanakannya sering kali menjadi tantangan. Menurut Anda, mengapa banyak orang gagal memenuhi resolusinya? Salah satu jawabannya adalah karena resolusi itu dibuat tanpa arah yang jelas.

Resolusi yang efektif seharusnya mengikuti prinsip SMART: spesifik, terukur, realistis, relevan, dan berbatas waktu.

Misalnya, daripada mengatakan, "Saya ingin hidup lebih sehat," cobalah membuat target seperti, "Saya akan berolahraga 30 menit setiap hari selama lima hari dalam seminggu." Resolusi yang konkret memberikan kejelasan dan fokus.

Namun, resolusi bukanlah daftar keinginan belaka. Ini adalah peta menuju perubahan. Di penghujung tahun, tanyakan pada diri Anda: apa yang benar-benar ingin saya capai? 

Fokuslah pada kualitas, bukan kuantitas. Pilih beberapa resolusi yang bermakna dan dapat diwujudkan, daripada memaksakan diri dengan daftar yang terlalu panjang.

Tentu, perjalanan untuk memenuhi resolusi tidak selalu mulus. Mungkin Anda akan menghadapi godaan untuk menyerah atau merasa kurang motivasi di tengah jalan. Tapi bukankah tantangan ini adalah bagian dari proses? Yang terpenting adalah konsistensi dan keberanian untuk bangkit ketika menemui kegagalan.

Hubungan Antara Refleksi dan Resolusi

Apakah Anda menyadari bahwa refleksi dan resolusi adalah dua sisi dari koin yang sama? 

Refleksi memberikan kita wawasan, sementara resolusi memberi kita arah. Tanpa refleksi, resolusi hanya akan menjadi ambisi tanpa dasar. Sebaliknya, tanpa resolusi, refleksi hanya akan menjadi nostalgia tanpa tujuan.

Misalnya, jika dari refleksi Anda menyadari bahwa hubungan sosial Anda kurang terjaga, resolusi Anda bisa difokuskan pada mempererat hubungan dengan keluarga atau sahabat. Dengan begitu, Anda tidak hanya melihat masa lalu sebagai pelajaran, tetapi juga memanfaatkannya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Momen penghujung tahun ini adalah kesempatan untuk menyeimbangkan keduanya, mengenang yang telah berlalu sekaligus menatap yang akan datang.

Kini, di detik-detik terakhir tahun ini, apa yang ingin Anda renungkan dan rencanakan? Penghujung tahun bukan hanya soal menyambut tahun baru dengan semangat, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami diri dan menciptakan harapan baru. Refleksi adalah jalan untuk belajar dari masa lalu, sedangkan resolusi adalah kompas untuk masa depan.

Mari kita jadikan akhir tahun ini lebih dari sekadar perayaan. Jadikanlah ini waktu untuk berhenti sejenak, melihat ke belakang, dan melangkah ke depan dengan penuh keyakinan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun