Mohon tunggu...
Ichwan Muttaqin
Ichwan Muttaqin Mohon Tunggu... Koki - cantrik

Tirakat yang paling utama adalah membaca, dan ibadah yang paling membekas adalah menulis (Allah yarham Gus Dur)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sang Trembesi, Pohon Cantik dengan segala Kerapuhannya

24 Desember 2024   23:32 Diperbarui: 24 Desember 2024   23:32 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Trembesi (dok. Jurnalasia.com)

Namun, di balik segala keunggulannya, trembesi juga memiliki sisi kerapuhan yang perlu diperhatikan. Salah satu kelemahannya adalah struktur kayunya yang cenderung rapuh dan tidak sekuat pohon lainnya. Cabang-cabang besar trembesi sering kali patah ketika menghadapi angin kencang atau hujan lebat, terutama jika pohon tersebut sudah tua atau tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Kondisi ini menjadi potensi bahaya, terutama jika trembesi ditanam di area publik, seperti di sepanjang jalan raya atau di sekitar pemukiman padat. Cabang yang patah dapat merusak kendaraan, properti, atau bahkan membahayakan keselamatan manusia yang berada di sekitarnya.

Selain itu, sistem akar trembesi yang agresif juga dapat menimbulkan berbagai masalah. Akarnya yang besar, panjang, dan kuat memiliki kemampuan untuk menyebar secara luas, sering kali merusak infrastruktur di sekitarnya. Trotoar yang terangkat, retaknya jalanan aspal, atau terganggunya saluran air adalah beberapa contoh dampak dari sistem akar trembesi yang tidak terkontrol. Masalah ini menjadi lebih signifikan di daerah perkotaan, di mana ruang untuk tumbuhnya akar sering kali terbatas.

Meskipun memberikan manfaat yang luar biasa bagi lingkungan, penanaman pohon trembesi memerlukan perencanaan yang matang dan pemahaman mendalam terhadap karakteristiknya. Hal ini penting karena trembesi memiliki ukuran tajuk yang sangat besar dan akar yang agresif, yang dapat memengaruhi infrastruktur di sekitarnya jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, pemilihan lokasi tanam menjadi faktor krusial. Area terbuka yang jauh dari bangunan, jalan, atau instalasi bawah tanah, seperti pipa dan saluran kabel, merupakan pilihan ideal untuk meminimalkan risiko kerusakan.

Selain lokasi, pemeliharaan pohon trembesi juga memerlukan perhatian khusus. Pemangkasan cabang secara berkala menjadi langkah penting untuk mengurangi beban tajuk yang lebat, terutama pada wilayah dengan risiko angin kencang. Pemangkasan ini tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan pertumbuhan pohon tetap terkontrol dan seimbang. Di sisi lain, pertumbuhan akar yang kuat perlu diawasi, karena akar trembesi yang agresif dapat merusak jalan, fondasi bangunan, atau saluran drainase di sekitarnya. Pemeliharaan ini melibatkan pengelolaan akar secara hati-hati, seperti pengendalian arah pertumbuhan atau bahkan pemangkasan akar dalam kondisi tertentu.

Selain itu, penanaman trembesi juga harus mempertimbangkan kebutuhan lingkungan sekitar. Misalnya, area yang memiliki curah hujan tinggi akan mendukung pertumbuhan trembesi tanpa memerlukan penyiraman tambahan. Namun, di daerah yang lebih kering, penyiraman dan pemupukan secara rutin mungkin diperlukan untuk memastikan pohon dapat tumbuh dengan optimal. Dengan perencanaan dan pemeliharaan yang baik, trembesi dapat memberikan manfaat jangka panjang tanpa menimbulkan masalah bagi lingkungan dan infrastruktur sekitarnya. Pohon ini, dengan segala potensinya, merupakan aset ekologi yang sangat berharga jika dikelola dengan bijaksana.

Penanaman trembesi di bahu jalan sebagai peneduh memang memberikan banyak manfaat. Pohon ini menciptakan suasana teduh yang nyaman bagi pejalan kaki, pengendara, dan masyarakat sekitar. Di Kota Malang, misalnya, deretan trembesi di sepanjang Jalan Veteran menjadi ikon yang mempercantik kawasan sekaligus memberikan manfaat ekologis yang signifikan. Namun, penanaman trembesi di bahu jalan harus dilakukan dengan perencanaan matang. Sistem akar yang kuat perlu diantisipasi agar tidak merusak infrastruktur di sekitarnya. Selain itu, perawatan rutin seperti pemangkasan cabang-cabang yang rapuh penting dilakukan untuk mencegah potensi bahaya di kemudian hari.

Dengan langkah-langkah ini, trembesi dapat terus menjadi pohon peneduh yang indah dan bermanfaat, tanpa menimbulkan risiko yang merugikan. 

Salam Lingkungan. 

Dari pohon, untuk kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu kita. . . .  .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun