Mohon tunggu...
Ichwan Muttaqin
Ichwan Muttaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - cantrik

Tirakat yang paling utama adalah membaca, dan ibadah yang paling membekas adalah menulis (Allah yarham Gus Dur)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Teh Kombucha, Minuman Bukan Sekadar Teh

7 Desember 2024   12:12 Diperbarui: 7 Desember 2024   17:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Teh Kombucha (dok. PortalMadura.com)

Akhir-akhir ini, kata es teh kerap menjadi perbincangan hangat di dunia maya, bukan karena manfaat kesehatan yang dimilikinya, melainkan karena sebuah kejadian viral tentang seorang penjual es teh yang diperlakukan tidak pantas oleh seorang pendakwah. 

Namun, tulisan ini tidak akan mengulas tentang fenomena tersebut, ya teman-teman, melainkan mengalihkan perhatian kita pada manfaat teh sebagai minuman yang kaya manfaat, khususnya teh kombucha.

Kombucha, teh fermentasi yang kini populer, menawarkan keunikan rasa dan berbagai potensi kesehatan yang layak diapresiasi tinggi, mulai dari mendukung kesehatan pencernaan hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mari kita fokus pada hal positif yang dapat kita pelajari dari teh, salah satu anugerah alam yang telah menemani manusia selama berabad-abad.

Di era modern ini, kombucha telah menjadi minuman yang populer di kalangan masyarakat urban. Kombucha tidak hanya menjadi simbol gaya hidup sehat, tetapi juga menyimpan nilai historis dan manfaat kesehatan yang kaya. Lebih dari sekadar teh biasa, kombucha menawarkan perpaduan unik antara tradisi kuno, proses fermentasi yang menarik, dan potensi manfaat yang mengesankan bagi kesehatan.

Kombucha memiliki sejarah panjang yang berakar di Tiongkok kuno. Dikenal sebagai "Teh Keabadian," kombucha pertama kali ditemukan lebih dari 2.000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Kaisar Qin Shi Huangdi. Menurut legenda, ramuan ini dibuat oleh seorang dokter kerajaan yang menciptakan teh bergelembung dengan khasiat luar biasa untuk kesehatan. 

Dari Tiongkok, kombucha menyebar ke wilayah Asia lainnya, seperti Jepang dan Korea, sebelum akhirnya mencapai Eropa dan Amerika.

Proses pembuatan kombucha melibatkan fermentasi teh manis menggunakan SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast), atau yang sering disebut sebagai "ibu kombucha." SCOBY bertindak sebagai medium utama yang mengubah teh biasa menjadi minuman fermentasi dengan rasa unik dan kandungan nutrisi yang kaya (Smith, 2019).

Keunikan Kombucha

Berbeda dari teh biasa, kombucha melalui proses fermentasi yang kompleks. Proses ini menghasilkan kandungan probiotik, enzim, dan senyawa bioaktif yang tidak ditemukan dalam teh konvensional.

Adapun cara membuat teh kombucha dengan ukuran 3 liter secara benar. Pertama, rebus bagian dari total air yang dibutuhkan di dalam panci. Setelah mendidih, kecilkan api dan tambahkan 3 sendok makan daun teh atau 3 kantong teh celup serta 200-300 gram gula. 

Aduk selama 6-10 menit, lalu keluarkan teh celupnya. Tambahkan sisa air yang tidak mengandung klorin dengan suhu sedang, tidak lebih dari 35C. Siapkan SCOBY dan larutan starter, kemudian campurkan keduanya ke dalam larutan teh manis. Pindahkan larutan tersebut ke dalam toples kaca, lapisi dengan kain atau tisu, lalu tutup.

Proses fermentasi teh kombucha berlangsung sekitar 6-9 hari pada suhu ruangan (26-27C). Selama fermentasi, hindari menggeser atau mengutak-atik toples dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

Anda dapat membuka toples pada hari ke-7 untuk mencicipi rasa kombucha menggunakan pipet. Jika rasanya masih terlalu manis, fermentasi bisa dilanjutkan hingga hari ke-9 atau ke-12, di mana banyak orang menganggap ini adalah masa fermentasi dengan rasa terbaik. Ketika rasanya sudah sesuai selera, keluarkan SCOBY dan baby SCOBY dari toples. Tuang teh kombucha ke dalam wadah lain, tetapi sisakan sekitar 20% cairan untuk fermentasi berikutnya. Kombucha rasa original kini siap disajikan.

 kemanfaatan dari kombuca (dok. pinterest.com)
 kemanfaatan dari kombuca (dok. pinterest.com)

Manfaat Kesehatan Kombucha

Kombucha mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk probiotik yang mendukung kesehatan usus, antioksidan yang melawan radikal bebas, vitamin B, serta asam organik seperti asam asetat dan asam glukonat yang memiliki sifat antimikroba (Gagga et al., 2019).

Di sisi lain, Kombucha dikenal sebagai minuman yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Probiotik yang terkandung di dalamnya membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme sehat di usus, mendukung penyerapan nutrisi, dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Selain itu, kandungan antioksidan membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, sementara vitamin B berkontribusi pada metabolisme energi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam kombucha dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu detoksifikasi, dan mengurangi peradangan. Namun, para ilmuwan juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami sejauh mana manfaat ini dapat dicapai dan mekanisme kerjanya secara lebih rinci (Jayabalan et al., 2014). Lebih lengkapnya bisa baca penelitian Priyono dan Dody Riswanto tentang kombuca di sini.

Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, konsumsi kombucha juga menyimpan sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satu risiko utama adalah potensi kontaminasi pada kombucha buatan rumah jika proses fermentasi tidak dilakukan dengan standar kebersihan yang baik dan sesuai prosedur. Kontaminasi ini dapat menghasilkan mikroorganisme berbahaya yang membahayakan kesehatan. 

Selain itu, kombucha yang difermentasi terlalu lama cenderung memiliki kadar asam yang sangat tinggi. Kondisi ini tidak hanya dapat merusak enamel gigi, tetapi juga berpotensi menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, terutama bagi individu dengan sensitivitas terhadap makanan asam. 

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk memahami cara membuat dan mengonsumsi kombucha dengan bijak, serta mempertimbangkan kondisi kesehatan pribadi sebelum rutin mengonsumsinya.

Jadi, kombucha bukan sekadar minuman biasa---ia adalah perpaduan antara tradisi kuno, ilmu fermentasi, dan gaya hidup modern yang sehat. Dengan segala manfaat dan keunikannya, kombucha menawarkan pengalaman yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh. 

Namun, seperti halnya setiap perjalanan menuju hidup sehat, keputusan ada di tangan Anda. Apakah Anda siap menjadikan kombucha bagian dari rutinitas harian Anda? Gimana, yakin nggak mau coba teh kombucha?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun