Mohon tunggu...
ichwan Bayu
ichwan Bayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Kamu Ketahui Tentang Ekonomi Islam dan Pandangan Islam Tentang Hak Asasi Manusia

28 Desember 2023   15:38 Diperbarui: 15 Januari 2024   18:12 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2.Apa yang anda ketahui tentang ekonomi islam dan bagaimana
peran dalam kesejahteraan umat?  

 3.Mengapa akhlak dalam mempengaruhi hubungan manusia dalam
Masyarakat?

4.Bagaimana hukum Islam diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari dan sebutkan contohnya?  

5.Bagaimana pandangan politik Islam tentang hak asasi
manusia ?

1.Apa kritik anda terhadap praktik keagamaan anda dan masyarakat muslim selama ini dalam kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan, politik, hukum, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan? Bagaimana solusi yang bisa anda tawarkan sebagai mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta?

ada beberapa kritik yang ditujukan kepada praktik keagamaan Islam dan masyarakat muslim di Indonesia, antara lain:

  • Praktik keagamaan Islam yang terlalu formalis dan mengabaikan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Beberapa kritikus menilai bahwa praktik keagamaan Islam di Indonesia terlalu berfokus pada aspek hukum dan ritual, tanpa memperhatikan makna dan tujuan dari ajaran Islam itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan sikap fanatik, intoleran, dan eksklusif terhadap orang-orang yang berbeda keyakinan atau pandangan.
  • Praktik keagamaan Islam yang tidak sesuai dengan konteks budaya dan sosial Indonesia. Beberapa kritikus menyoroti bahwa praktik keagamaan Islam di Indonesia terlalu banyak mengikuti model dan tradisi dari Timur Tengah, tanpa mempertimbangkan kearifan lokal dan kekhasan Indonesia. Hal ini dapat mengancam keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia, serta mengabaikan kontribusi dan peran tokoh-tokoh Islam lokal dalam sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.
  • Praktik keagamaan Islam yang tidak beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa kritikus menganggap bahwa praktik keagamaan Islam di Indonesia cenderung stagnan dan konservatif, tanpa mau berdialog dan belajar dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat. Hal ini dapat menghambat kemajuan dan kreativitas umat Islam di Indonesia, serta menyebabkan keterbelakangan dan ketertinggalan dalam berbagai bidang.

Sebagai mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta, saya dapat menawarkan beberapa solusi yang mungkin dapat membantu mengatasi kritik-kritik tersebut, antara lain:

  • Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam yang universal, humanis, dan inklusif. Sebagai mahasiswa, saya dapat belajar dan mengkaji lebih dalam tentang ajaran Islam yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah, serta mengambil hikmah dan pelajaran dari berbagai sumber ilmu pengetahuan dan budaya. Saya juga dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, dan kemasyarakatan yang menunjukkan sikap toleran, peduli, dan berkontribusi positif bagi sesama.
  • Menjaga dan melestarikan identitas dan kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari khazanah Islam. Sebagai mahasiswa, saya dapat mengapresiasi dan menghormati keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia, serta mengenal dan menghargai tokoh-tokoh Islam Indonesia yang telah memberikan sumbangsih dan inspirasi bagi perkembangan Islam di Indonesia. Saya juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangga menjadi Indonesia.
  • Mengembangkan potensi dan kreativitas dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai mahasiswa, saya dapat memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang tersedia di Universitas Duta Bangsa Surakarta untuk belajar dan meneliti berbagai topik dan isu yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan zaman. Saya juga dapat berkolaborasi dan berinovasi dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang, serta menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat dan umat Islam.

2.Apa yang anda ketahui tentang ekonomi islam dan bagaimana peran dalam kesejahteraan umat?

Ekonomi islam adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku ekonomi manusia yang berdasarkan aturan agama islam yang didasari oleh tauhid sebagai mana yang terdapat dalam rukun iman dan rukun islam. Ekonomi islam memiliki beberapa prinsip dan tujuan yang berbeda dari sistem ekonomi lainnya

  • Prinsip tauhid, yaitu mengakui bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pencipta, pemilik, dan penguasa segala sesuatu, termasuk sumber daya dan kekayaan. Manusia hanya sebagai khalifah dan amanah yang harus bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemanfaatan harta yang diberikan Allah SWT.
  • Prinsip keadilan, yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memberikan sesuatu hanya pada yang berhak serta memperlakukan sesuatu pada posisinya. Hal ini meliputi larangan riba, gharar, maysir, barang haram, dan dzalim yang dapat merugikan pihak lain. Ekonomi islam juga menganjurkan sistem bagi hasil, zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf sebagai cara untuk mendistribusikan kekayaan secara adil dan merata.
  • Prinsip keseimbangan, yaitu menjaga keseimbangan antara kepentingan dunia dan akhirat, antara materi dan spiritual, antara individu dan masyarakat, antara hak dan kewajiban, dan antara produksi dan konsumsi. Hal ini menghindari sikap boros, serakah, sombong, atau iri hati yang dapat mengganggu kesejahteraan.

Peran ekonomi islam dalam kesejahteraan umat adalah

  • Memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi baik di lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, negara, maupun dunia. Ekonomi islam mendorong produktivitas, efisiensi, dan inovasi dalam berbagai sektor ekonomi, serta mengatasi masalah inflasi, pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan.
  • Membangun dan mengembangkan sifat keadilan bagi seluruh masyarakat. Ekonomi islam menjamin hak-hak ekonomi setiap individu, seperti hak memiliki, hak bekerja, hak berdagang, hak mendapatkan pendidikan, dan hak mendapatkan perlindungan sosial. Ekonomi islam juga mencegah praktik-praktik yang merugikan orang lain, seperti monopoli, korupsi, penipuan, dan eksploitasi.
  • Membangun dan menciptakan persaudaraan yang erat antar sesama masyarakat. Ekonomi islam mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi, seperti kejujuran, amanah, kerjasama, toleransi, dan saling membantu. Ekonomi islam juga mendorong partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ekonomi, serta meningkatkan rasa tanggung jawab dan kesejahteraan bersama.

 3. Mengapa akhlak dalam mempengaruhi hubungan manusia dalam Masyarakat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun