Mohon tunggu...
ichwan Bayu
ichwan Bayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Kamu Tahu Manusia Itu Apa?

4 Oktober 2023   15:22 Diperbarui: 4 Oktober 2023   15:27 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama kelompok: Rian Subianto

                                     Ichwan Bayu Listya Putra

                                     Bagus Sugi Yanto

Fakultas Ilmu Komputer

Prodi Sistem Informasi

Semester 1

UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA

DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD JULIJANTO,S.Ag.,M.Ag.

1.Siapakah Manusia?

Manusia adalah spesies makhluk hidup yang memiliki kemampuan berpikir rasional, bahasa kompleks, dan kemampuan untuk mengembangkan budaya, teknologi, serta memahami nilai-nilai moral dan etika. Manusia juga dikenal sebagai satu-satunya spesies yang memiliki kemampuan untuk beragama dan memiliki kebebasan berpikir serta memilih. Tentu, manusia dapat disimpulkan berdasarkan pemahaman beberapa ahli dari berbagai disiplin ilmu. Berikut adalah beberapa pandangan singkat tentang manusia menurut beberapa ahli terkenal:

1. *Aristoteles:* Aristoteles, seorang filsuf Yunani kuno, menganggap manusia sebagai "zoon politikon" atau "makhluk sosial." Ia percaya bahwa manusia secara alami cenderung hidup dalam masyarakat dan memiliki kemampuan untuk berpikir rasional.

2. *Sigmund Freud:* Freud, seorang psikolog terkenal, memandang manusia sebagai makhluk yang didorong oleh konflik psikologis antara berbagai aspek kepribadian, termasuk ego, id, dan superego.

3. *Jean-Jacques Rousseau:* Rousseau, seorang filsuf dan penulis, mengemukakan pandangan bahwa manusia pada dasarnya baik, tetapi diubah oleh masyarakat dan lingkungan. Ia berpendapat bahwa manusia memiliki "keadaan alamiah" yang baik sebelum terpengaruh oleh peradaban.

4. *Charles Darwin:* Darwin, seorang naturalis, memandang manusia sebagai hasil evolusi dari spesies yang lebih primitif melalui proses seleksi alam. Pandangan ini dikenal sebagai teori evolusi.

5. *Abraham Maslow:* Maslow, seorang psikolog, mengembangkan Hierarchy of Needs, teori yang menggambarkan hierarki kebutuhan manusia, mulai dari kebutuhan fisik hingga kebutuhan sosial dan puncaknya adalah aktualisasi diri.

6. *Carl Rogers:* Rogers, seorang psikoterapis, mengemukakan teori tentang self-concept (konsep diri) dan pentingnya pertumbuhan pribadi dan perkembangan individu dalam mencapai potensi penuhnya.

7. *Karl Marx:* Marx, seorang filsuf dan ekonom, menganggap manusia sebagai makhluk sosial yang terbentuk oleh faktor ekonomi dan sistem sosial. Pandangan ini menjadi dasar pemahaman dalam teori Marxisme.

8. *Martin Luther King Jr.:* Seorang aktivis hak sipil terkenal, King percaya bahwa manusia memiliki potensi untuk menciptakan perubahan sosial yang positif melalui non-kekerasan dan perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan.

Pandangan manusia ini mencerminkan beragam perspektif dari berbagai bidang ilmu dan pemikiran filosofis. Manusia adalah subjek yang kompleks dan banyak ahli telah berusaha untuk memahaminya dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

2.Bagaimana pandangan ilmu pengetahuan tentang hakekat dan martabat manusia?

Berikut adalah beberapa aspek penting dari pandangan Islam tentang hakekat dan martabat manusia:

Ciptaan Allah yang Mulia: Dalam Islam, manusia dianggap sebagai ciptaan Allah yang paling mulia dan istimewa di antara semua makhluk-Nya. Ini tercermin dalam ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa manusia adalah "ciptaan yang paling mulia" (QS Al-Isra [17]: 70).

Fitrah: Manusia lahir dengan fitrah, yaitu kecenderungan bawaan untuk mengenal dan menyembah Allah. Fitrah ini merupakan fondasi keyakinan dalam Islam bahwa manusia memiliki naluri untuk mencari kebenaran dan ketaatan kepada Allah.

Khalifah Allah di Bumi: Manusia dianggap sebagai khalifah (pengganti) Allah di Bumi. Ini berarti mereka diberikan tanggung jawab moral dan etika untuk menjaga dan merawat bumi serta menjalankan tugas-tugas keagamaan dan sosial sesuai dengan ajaran Allah.

Akuntabilitas: Manusia dalam pandangan Islam akan diuji atas perbuatan dan tindakan mereka selama hidupnya. Mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan baik atau buruk yang telah mereka lakukan di dunia. Ini mencakup akuntabilitas di hadapan Allah pada hari kiamat.

Kebebasan Berpikir dan Memilih: Islam menghormati kebebasan berpikir dan memilih individu. Manusia diberikan akal, intelek, dan kebebasan untuk membuat keputusan moral dan etis, termasuk dalam hal beribadah kepada Allah dan menjalani kehidupan yang bermoral.

Pentingnya Moral dan Etika: Manusia dalam pandangan Islam diharapkan untuk hidup dengan moralitas dan etika yang tinggi. Mereka dihimbau untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Allah, menghindari perbuatan jahat, dan berbuat baik kepada sesama manusia.

Tujuan Akhir: Tujuan akhir manusia dalam Islam adalah untuk mencari keridhaan Allah, mencapai keselamatan di dunia dan akhirat, dan mencapai surga. Ini melibatkan beribadah kepada Allah, mengikuti ajaran-Nya, dan menjalani kehidupan yang benar.

Dengan demikian, dalam Islam, martabat manusia ditekankan sebagai makhluk yang memiliki nilai intrinsik dan memiliki peran penting dalam menjalankan misi moral dan spiritualnya di dunia ini. Hakekat manusia dalam Islam adalah sebagai hamba Allah yang diharapkan untuk menjalani kehidupan yang taat dan bermoral, dengan pandangan bahwa akhirat adalah tujuan akhir yang sangat penting.

3.bagaimana pandangan agama islam terhadap keberadaan manusia?


Pandangan Islam tentang keberadaan manusia mencerminkan pemahaman mendalam tentang tujuan hidup, akhirat, dan tanggung jawab moral. Manusia dianggap sebagai makhluk yang memiliki kemampuan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan abadi dengan mengikuti ajaran Allah dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

4.bagaimana kelebihan dan kelemahan manusia dari makhluk lainnya?

Manusia memiliki berbagai kelebihan yang membedakan mereka dari makhluk lain di bumi. Namun, mereka juga memiliki kekurangan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama:

### Kelebihan Manusia:

1. *Akalkuasa (Rasionalitas):* Manusia memiliki kemampuan berpikir rasional yang sangat tinggi. Mereka dapat merencanakan, berpikir abstrak, memecahkan masalah, dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang kompleks.

2. *Bahasa dan Komunikasi:* Manusia memiliki bahasa yang sangat kompleks dan beragam, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi secara efektif, menyampaikan ide-ide, menyimpan pengetahuan, dan mengembangkan budaya.

3. *Kemampuan Mengembangkan Teknologi:* Manusia adalah satu-satunya spesies yang mengembangkan teknologi canggih, seperti alat-alat, mesin, komputer, dan perangkat elektronik lainnya, untuk memenuhi kebutuhan mereka.

4. *Kemampuan Mengembangkan Budaya:* Manusia mengembangkan budaya yang unik, termasuk sistem nilai, norma sosial, seni, dan agama. Budaya memainkan peran penting dalam pembentukan identitas manusia.

5. *Empati dan Kepedulian:* Manusia memiliki kemampuan untuk merasakan empati dan simpati terhadap orang lain, yang memungkinkan mereka untuk berhubungan dengan baik dalam masyarakat dan merespon kebutuhan sosial.

6. *Kemampuan Moral dan Etika:* Manusia dapat mengembangkan sistem nilai, etika, dan moral yang memandu perilaku mereka dalam berbagai situasi.

### Kekurangan Manusia:

1. *Keterbatasan Fisik:* Manusia memiliki keterbatasan fisik dibandingkan dengan beberapa makhluk lain, seperti kecepatan dan kekuatan tubuh yang terbatas.

2. *Keterbatasan Umur:* Manusia memiliki rentang umur yang relatif pendek dibandingkan dengan beberapa spesies lain di Bumi.

3. *Kerentanan terhadap Penyakit:* Manusia rentan terhadap berbagai penyakit dan kondisi kesehatan yang dapat mengancam kehidupan mereka.

4. *Ketidaksempurnaan:* Manusia sering kali membuat kesalahan dan melakukan tindakan yang tidak bermoral, meskipun memiliki kemampuan untuk berpikir rasional dan memiliki sistem nilai.

5. *Dampak Lingkungan:* Manusia seringkali memiliki dampak negatif terhadap lingkungan alamiah, termasuk deforestasi, polusi, dan perubahan iklim.

6. *Konflik dan Kekerasan:* Manusia terkadang terlibat dalam konflik dan kekerasan, bahkan meskipun memiliki kemampuan empati dan simpati.

7. *Kekurangan Ilmu*: Meskipun manusia memiliki potensi intelektual yang tinggi, mereka juga memiliki keterbatasan dalam pemahaman mereka tentang alam semesta dan rencana Allah.

8. *Dosa dan Kesalahan*: Manusia dalam Islam dianggap sebagai makhluk yang rentan terhadap dosa dan kesalahan. Mereka dapat melakukan perbuatan yang salah dan membutuhkan taubat dan penyesalan.

Dalam ringkasan, kelebihan manusia termasuk kemampuan berpikir rasional, komunikasi yang kompleks, pengembangan teknologi dan budaya, serta empati dan moralitas. Namun, mereka juga memiliki keterbatasan fisik, kelemahan moral, dan dampak negatif terhadap lingkungan mereka. Keberadaan manusia sangat kompleks, dan tantangan terbesar adalah memanfaatkan kelebihan mereka untuk menjaga keseimbangan dengan alam dan makhluk lain di planet ini.

5.Bagaimana fungsi dan tanggung jawab manusia dalam  islam?

Dalam Islam, manusia memiliki fungsi dan tanggung jawab yang sangat penting dalam kehidupan mereka. Ini mencakup aspek moral, sosial, spiritual, dan etika. Berikut adalah beberapa fungsi dan tanggung jawab manusia dalam Islam:

1. *Beribadah kepada Allah:* Fungsi utama manusia dalam Islam adalah beribadah kepada Allah. Ini mencakup menjalankan salat (shalat), berpuasa, membayar zakat, dan menjalankan ibadah haji jika mampu. Ibadah kepada Allah adalah cara utama untuk mencari keridhaan-Nya dan mencapai keselamatan di dunia dan akhirat.

2. *Mengikuti Ajaran Islam:* Manusia diwajibkan untuk mengikuti ajaran Islam sebagaimana yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis. Ini mencakup mematuhi hukum-hukum agama, etika, dan moralitas Islam dalam kehidupan sehari-hari.

3. *Merawat Keluarga dan Masyarakat:* Manusia memiliki tanggung jawab untuk merawat keluarga mereka dan menjalankan peran sosial mereka dalam masyarakat dengan baik. Ini termasuk memberikan nafkah kepada keluarga, mendidik anak-anak dengan baik, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

4. *Keadilan dan Etika:* Manusia diwajibkan untuk hidup dengan adil dan beretika. Mereka harus menghindari perbuatan curang, korupsi, kezaliman, dan kejahatan. Islam menekankan pentingnya berperilaku baik dan memperlakukan orang lain dengan adil.

5. *Kemajuan Ilmu Pengetahuan:* Islam mendorong pencarian ilmu pengetahuan dan peningkatan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Manusia diharapkan untuk menggunakan pengetahuan mereka untuk kebaikan umat manusia.

6. *Kepedulian Sosial:* Manusia diwajibkan untuk peduli terhadap orang yang membutuhkan dan berbuat baik kepada mereka. Ini mencakup memberikan zakat dan sedekah kepada yang kurang beruntung serta melakukan perbuatan amal.

7. *Pemeliharaan Lingkungan:* Islam mengajarkan pentingnya merawat lingkungan alamiah. Manusia diharapkan untuk menjaga dan melindungi alam, serta menghindari perbuatan yang merusak lingkungan, seperti polusi dan deforestasi.

8. *Menghindari Dosa dan Perilaku Buruk:* Manusia diwajibkan untuk menghindari perbuatan dosa dan perilaku buruk. Ini mencakup menjauhi perjudian, alkohol, perzinaan, dan perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam.

9. *Penyampaian Dakwah:* Manusia juga memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain. Mereka harus berusaha untuk menyebarkan pesan agama dengan cara yang baik dan santun.

10. *Persiapan untuk Kehidupan Akhirat:* Akhirat adalah tujuan akhir dalam Islam, dan manusia diwajibkan untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan di akhirat.

Penting untuk diingat bahwa tanggung jawab ini dapat berbeda-beda sesuai dengan situasi, peran, dan kapasitas individu. Namun, inti dari tanggung jawab manusia dalam Islam adalah mencari keridhaan Allah, menjalani kehidupan yang baik, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun