Mohon tunggu...
ichsan vanandjung adisusanka
ichsan vanandjung adisusanka Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Belajar Teori bukan dari sekedar Almamater dan buku-buku kritis tapi dari setiap langkah kaki ini, tulisan-tulisan dan memperkaya pengalaman tanpa melupakan Sang Kuasa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cerita Mahluk Dunia

30 Januari 2011   16:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:03 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bottom of Form

-sedikit cerita pengembara-

Satu bulan yang lalu Aku bercerita tentang sebuah jalan hidup pada seorang teman peneguh, yaitu buku kosong yang sudah kusiapkan dari awal Aku hijrah ke-antah berantah ini.

TERNYATA,
antah berantah yang kusebut ini mengajarkan banyak hal tentang setapak jalan hidup pembuka jalan bahwa dewasa itu bukan sekedar kata segelintir orang.
Aku masih bersarung, kopi-susu seperempat cangkir lagi, mie rebus yang tak kumakan habis !! rasanya aneh!! Akulah anak Kost.
Wahai, teman. Aku merasa tak pernah mengerti dengan mereka. meski Aku selalu bermunajat, berikhtiar dan berdoa' semoga mereka menerima personalisasi macam Aku. dan dikirimlah lewat tulisanNYA aku disini.
dengan ego yang 'hebat', dengan fikiran berbedaku dalam menilai sesuatu hal. Aku menjadi orang pertama yang 'aneh' disini (subjektif).
Aku sedang mendaki gunung yang Aku tak tahu dimana Puncaknya, bagaimana rute-nya, Aku harus bawa bekal apa dan tanpa kompas, tanpa petunjuk jalan. bekalnya hanya beberapa di saku hati. Doa, semangat dan Orang Tua. lalu berjalanlah Aku..

SIAPA MR.PERFECT yang menganggap Sifat itu hanya MilikNYA !!
Wahai teman, sombongnya Aku kalau berfikir sesuatu gunung tunduk dikaki-ku, menginjak bukitpun Aku payah !! katanya Aku Mr. Perfect.. padahal tak jauh dari Guy of Perfu** !! sama lah seperti kalian dengan fikiran 'everybody changing'. in proccess, dalam proses !!!
Setiap orang berubah dengan caranya sendiri, karena dihadapkan sebuah kondisi. jadi mulai belajar memaknai bahwa sesungguhnya Tuhan memberikan apa yang kita benar-benar perlu !!

Apa yang Aku minta? Minta saja.. apa yang Aku punya? Jaga !! Apa yang sudah terjadi?? Mengertilah !!
tapi Aku sedang sering-seringnya mengeluh. meski tak jarang ber-istighfar, sesak, teman. meski Aku laki-laki, ada sisi dimana Aku harus kalah oleh perasaan. dimana Aku harus mengesampingkan semua ego diri. Aku ini sedang belajar.
Teman, Gusti Allah sedang 'sentimen' padaku !!!
"Huss,,, Tuhan justru sayang dan sedang memperhatikan-mu !!" itu kata teman peneguh-ku.
iya, teman.. picik sekali fikiran Aku ini!!

bukan TANDA tapi UJIAN-NYA
Aku sedang diantara bukit. Aku tak harus cepat atau terlalu terlambat memilih. Aku sedang khusuk memandang hijau rumput+pohonnya, Bening air sungainya dan segar udaranya, dialah,,,,,,,,,,,,,
Aku seketika terajak karena hasrat silaturahmi dan niat yang tulus. dengan bekal seadanya, dengan tahap belajar, Aku jejaki dengan kedua kaki dan kedua kepalan Doa serta bekal di-saku hati.
Aku sempat terkesima dan lalai,, hampir saja ku-injak terjalan curam. ternyata Aku tak akan terhenti untuk belajar.

Gusti Allah, penciptaku,, mudahkan jalanku, ya Robb,, disuatu sisi Aku sedang kalah hanya karena sedikit ujianMU, atau hanya sedikit ombak yang KAU goyahkan kapalku, tapi Aku merasa tak kuat karena telah kalah oleh perasaan terkuat-ku. tapi seperti Aku tertahan tak jatuh atau tak karam, Aku selalu mencoba dan berusaha sekuat semangat William Wallace, seperti Bruce Wayne bermental Batman, seperti Kotaro Minami yang berdada kuat bak Ksatria Baja Hitam.
tapi itu harapanku, Gusti Allah. jalan kami memang selalu berbeda.

Seminggu lalu, Aku meminta petunjuk padaMU tentang bukit tinggi ini. kalau memang Aku tak pantas berada di-puncaknya, berikan secepatnya tanda-tandaMU sebelum Aku terjatuh kebawah.
ternyata benar saja, tapi Aku fikir lagi tentang sebuah makna !! itu sekedar ujianMU untuk keteguhan, teguh dan Teguh !! Aku tetap berdiri dengan tetap memohon perlindunganMU.
terjalan itu tak sedikit,,, tapi bisa saja Aku lalui.

SEBELUMNYA,
Aku bergegas bangun setelah tidur di-sepertiga malamMU, Subhanallah,, Dingin, Gelap, Takut dan malas guling !!! dengan Niat-ku tak tanggung, Aku meminta sosok A*** A*********** !!! Hal yang hampir mustahil buat laki-laki serba kurang bekal seperti Aku. tapi ini sebuah keteguhan !!! AKu percaya Tak ada yang tak mungkin buatMU !!!

Apa yang Aku fikir itu yang akan terjadi, maka kubuang saja jauh-jauh fikiran jelek-ku tentang pahitnya disetiap jalan hidup dan bergegas semuanya akan baik-baik saja. Aku ber-suggesti "setapak" yang kulewati berbelok-belok, tapi fikirku ku-tahan tetap lurus.

DUNIAWI dan HASAD !!
yang tak serta merta seiring-sejalan,ketika Aku dihadapkan dengan 'Hasad'!!! sisi manusiaku terhentak marah, emosi dan bersikap egois
tetapi Aku fikir, semakin Aku merasa penyakit hasadku bertambah parah, saat itulah Aku harus berusaha untuk semakin bersikap baik pada semua. Sulit sekali, teman. Dan (mungkin) harus kupaksakan. Tapi begitulah, meski pahit katanya, tetapi itu menyembuhkan. Bahkan bila Aku mau, Aku harus men-Doa'kan kebaikan. Dan semoga Akupun akan mendapatkan kebaikan sebagaimana kebaikan yang Aku inginkan di-jalanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun