Aku masih baik??? Apa??? Kamu baik?? Kamu Payah!!! berfikirlah bahwa orang punya sikap lebih baik dari kamu,,, sikap??? hahahaaaaa,,, fikirannya dangkal sedangkal gazebo bapak-ku dihalaman belakang!!! atau kamu berfikir kamu yang lebih baik???
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Ketika bertasbih*
"Tidakkah engkau memperhatikan, bahwa Allah memasukkan
malam ke dalam siang dan memasukan siang ke dalam malam dan
Dia menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar
sampai kepada waktu yang ditentukan. Sungguh Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan."( QS. Luqman ~Luqman) [31]: 29.,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Entah kenapa tiba-tiba ia merasa berdosa. Ia merasa
berdosa dan jijik pada dirinya sendiri yang begitu rapuh,
mudah terperdaya oleh tampilan luar yang menipu. Ia jijik
pada dirinya sendiri yang ia rasa terlalu cair pada lawan jenis
yang belum halal baginya. Ia heran sendiri kenapa jati dirinya
seolah pudar saat berhadapan atau berdekatan dengan Eliana.
Apakah telah sedemikian lemah imannya sehingga kecantikan
jasadi telah sedemikian mudah menyihir dirinya. Ia beristighfar
dalam hatinya. Berkali-kali ia meminta ampun pada
Dzat yang menguasai hatinya
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Tak Tahu dengan kalian, tapi Aku cukup haru ketika Aku membaca salah satu buku dari beberapa kalimatnya,,,
Isinya tentang Harapan sebesar harapan-harapan umum kalian dan Aku!!!!
Introvert dan sang Mimpi dan Ke-egoisannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H