Mohon tunggu...
Ichsanudin Rasyid
Ichsanudin Rasyid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PPG UST Ajak KWT Makmur Lestari Memanfaatkan Bahan Alami sebagai Pewarna dalam Pembuatan Batik Jumputan di Padukuhan Serut, Kulon Progo

2 Juli 2024   09:29 Diperbarui: 2 Juli 2024   09:30 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto Bersama Dosen, Mahasiswa, dan  Anggota KWT (dok. pribadi)

Dosen dan 10 Mahasiswa Kelompok A PGSD 005 PPG Prajabatan Gelombang II 2023/2024 Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta (UST) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertema “Peningkatan Keterampilan Kelompok Wanita Tani Makmur Lestari Kulon Progo dalam Pembuatan Batik Jumputan Pewarna Alami”  di Padukuhan Serut, Pengasih, Pengasih, Kulon Progo beberapa waktu lalu, tepatnya pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya dalam pemanfaatan hasil kebun Kelopok Wanita Tani (KWT) yang saat ini masih terbatas pada penjualan, penanaman kembali, dan pengolahan hasil panen mereka sendiri. Tidak hanya dimanfaatkan seperti itu, tetapi dapat digunakan untuk pembuatan batik yaitu pada pemberian warna batik jumputan dari bahan alami atau hasil kebun KWT. Hasil kebun KWT yaitu tumbuhan-tumbuhan rempah terutama tumbuhan yang dapat menghasilkan warna. Dalam memberdayakan hasil tanaman rempah dan sekaligus melestarikan kebudayaan yaitu dalam pembuatan batik jumputan, harapannya masyarakat dapat menciptakan produk ramah lingkungan yang memiliki nilai jual, nilai estetika, dan nilai terapan. Selain itu, masyarakat dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berkarya

Gambar 2. Penyampaian Materi dari Dosen (dok. pribadi)
Gambar 2. Penyampaian Materi dari Dosen (dok. pribadi)
Ibu Shanta Rezkita, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sekaligus sebagai narasumber menyampaikan bahwa program ini merupakan pengabdian pada mata kuliah projek kepemimpinan, bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan pada mahasiswa serta mampu menjawab persoalan di dalam suatu daerah masyarakat. Projek kepemimpinan ini juga diusung oleh Frisma Mufti Hafisyah D., Nursalman Rama Abriad, Restu Utari, Suratman, Fathimatuzzahroh, Erwin Yuliyanto, Yustri Oktaviani, Annisa Ratih Narindra, Alfina Ayu Nurjanah, dan Ichsanudin Rasyid.

Dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa berkolaborasi dengan KWT Makmur Lestari dalam pembuatan batik jumputan dari bahan pewarna alami. Pewarna bahan alami dari hasil kebun KWT yaitu menggunakan kunyit, secang, jolawe, dan bunga telang. Hasil warna yang dihasil dari masing masing bahan alami yaitu kunyit menghasilkan warna kuning, secang menghasilkan warna merah, jolawe menghasilkan warna coklat, dan bunga telang menghasilkan warna biru.

Gambar 3. Suasana kegiatan bersama ibu ibu KWT (dok. pribadi)
Gambar 3. Suasana kegiatan bersama ibu ibu KWT (dok. pribadi)

Pada kegiatan projek kepemimpinan ini dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juni 2024 di Pendopo Rumah Bapak Bambang Dwi Ratno RT19, Padukuhan Serut, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 anggota KWT Makmur Lestari. Pemanfaatan bahan alami sebagai pewarna dalam pembuatan batik jumputan meliputi beberapa tahapan. Awal kegiatan peserta dari ibu-ibu KWT memperoleh pengetahuan dasar tentang pemanfaatan bahan pewarna alami digunakan untuk batik jumputan, setelah itu diberikan beberapa langkah dalam membuat batik jumputan menggunakan pewarna alami, meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan pewarna dari bahan alami, pembuatan pola batik, mencelupkan pola batik ke pewarna, dan mengeringkan kain dengan dijemur tidak dibawah cahaya matahari. Mahasiswa dan dosen melakukan praktik langsung dalam pembuatan batik jumputan dan memberikan penjelasan setiap langkah yang dilakukan kemudian peserta mempraktikan secara mandiri dan langsung melakukan tanya jawab.

Projek pembuatan batik jumputan ini dipilih karena bahan yang terjangkau dan mudah di cari dikarenakan menggunakan hasil kebun KWT untuk bahan pewarnanya. Hal itu membuat batik jumputan menjadi alternatif yang ramah lingkungan bagi masyarakat. Dengan Solusi ini, diharapkan ibu-ibu KWT Makmur Lestari Padukuhan Serut, Pengasih, Kulon Progo dapat memanfaatkan hasil kebun KWT untuk hal yang lain, salah satunya menjadikan pewarna dalam membuat batik jumputan. Selain itu juga, dapat melestarikan kebudayaan Indonesia berupa batik, bahkan mampi memberikan peluang usaha yang menghasilkan dikarenakan dari batik jumputan dapat dibuat produk seperti kemeja, kaos, totebag, bros, syal, scrunchie, kotak tisu, dan lain lainnya.

Gambar 4. Hasil karya batik jumputan dari KWT Makmur Lestari (dok. pribadi)
Gambar 4. Hasil karya batik jumputan dari KWT Makmur Lestari (dok. pribadi)

Proses dari pelatihan pemanfaatan bahan alami sebagai pewarna dalam pembuatan batik jumputan yang dilakukan mahasiswa dan dosen ini berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi ibu-ibu KWT Makmur Lestari Padukuhan Serut, Pengasih, Kulon Progo. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil wawancara yang telah dilakukan bersama salah satu angggota KWT Makmur Lestari.

“Pelatihan didusun ini baru pertama kali dilakukan dengan ibu ibu KWT, saya merasa antusias mengikuti kegiatan ini, kegiatan ini dapat memanfaatkan bahan alami yang ada disekitar kita, seperti kunyit, secang, jolawe, dan bunga telang. Hal itu merupakan hal baru yang saya dapat untuk memanfaatkan bahan alami digunakan sebagai pewarna dalam pembuatan batik jumputan, disisi lain saya dapat melestarikan kebudayaan berupa batik, dikarenakan dengan membuat batik jumputan.” Kata Ibu Gimun salah satu peserta anggota KWT (22/06/2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun