Salah satu mahasiswa peserta program pelatihan Bahasa Inggris ini, Maulada, berkata bahwa "Pelaksanaan program pelatihan penerjemahan dan pengajaran tata Bahasa Inggris ini membuat saya sadar bahwa proses penerjemahan memiliki alur dan konsep yang cukup kompleks supaya hasil penerjemahan dalam bahasa sasaran sesuai dengan makna yang terkandung dalam konteks bahasa sumber (Bahasa Inggris).Â
Saya juga mulai memahami cara penggunaan tata bahasa dalam Bahasa Inggris sesuai kaidah grammar yang disampaikan". Ia juga menambahkan bahwa program pelatihan penerjemahan dan pengajaran Tata Bahasa Inggris ini akan sangat bermanfaat bagi pemuda, lebih lagi yang berstatus sebagai mahasiswa, dalam menghadapi dunia perkuliahan dimana kecakapan Berbahasa Inggris yang mereka miliki akan memudahkan mereka dalam mempublikasikan, membuat, atau menerjemahkan jurnal internasional. Melalui program KKN yang kreatif serta solusional hingga birokrasi kampus yang sehat, tidak salah jika Universitas Diponegoro mendapat predikat sebagai World Class University.
Salam Pengabdian!
Reporter: Ichsanuddin Noorsy | Editor: Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H