Mohon tunggu...
Patriot Nusantara
Patriot Nusantara Mohon Tunggu... Seniman - Digital Creator

PATRION Sebuah master mega plan untuk membangun dan memperkuat Nasionalisme bangsa Indonesia yang berskala luas, berkesinambungan dan komprehensif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fragmen Patrion Papua - Enay

24 Desember 2020   01:57 Diperbarui: 24 Desember 2020   02:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerajaan Atlantis

Pada masa kejayaannya, kerajaan Atlantis dipimpin oleh sepasang Raja dan Ratu yang memiliki kekuatan besar mempersatukan semua manusia di planet bumi. Raja Atlantis memiliki panglima besar yang tersebar ke dalam delapan penjuru mata angin. Mereka disebut dengan Patriot Atlantis. Tugas para patriot ini adalah menjaga Atlantis dari kehancuran dan menciptakan kedamaian bagi umat manusia. Tidak ada kejahatan maupun keburukan dalam kerajaan Atlantis. Sebab penghuninya merasakan kemakmuran.

Enay adalah anak papua asli dari suku Pakala, sebuuh suku kecil yang telah selama ratusan tahun. Pada generasi ketujuh diatasnya. Suku Pakala bernama Suku Wakaina yang merupakan salah satu suku terbesar di papua. Suku Wakaina sangat cinta damai meneruskan tradisi sebelumnya dari turunan kerajaan Jayapura. Hingga pada suatu ketika, terjadi peperangan besar antar suku yang menyebabkan suku Wakaina harus pergi menjauh dari tempatnya berasal. Saat itu suku-suku lain ingin menguasai Wakaina yang memiliki kekuasaan besar di tanah papua. Kepala suku Wakaina memberi tugas beberapa prajurit untuk membawa pergi keluarga kepala suku agar keturunannya selamat. Di tempat yang baru tepatnya di daerah Fak Fas, suku Wakaina mengganti namanya menajdi suku PAkala hingga sekarang.

Enay memiliki darah keturunan Raja Jayapura yang menjadi pempimnpin besar di masa kejayaan Atlantis. Enay adalah anak yang peduli dengan lingkungannya. Setiap harinya dia memberi kehidupan pada alam dengan menanam tanaman baru dan merawat binatang hutan yang ada di sekitarnya.  Alam sangat bersahabat dengan dirinya. Setia harinya Enay mengambil air di bawah pengunungan kembar, dimana Air tersbeut dapat memebrikan kehdiupan bagi yang meminumnya. Bila tanaman layu disiram, maka tanaman itu akan subur kembali, bila ada binatang yang terluka maka luka itu akan segera sembuh. Bila manusia yang meminumnya maka akan mendapatkan kebugaran yang berlipat ganda. 

Enay seringkali berlari masuk keluar hutan meski jaraknya puluhan kilometer, dia tidak pernah merasakan kelelahan dan sangat menikmatinya. Enay sangat dikenal oleh beragam suku yang ada dipapua karena keramahannya terhadap sesame. BIlamana ada suku yang berselesisih, enay dapat menyelesaikannya dengan cara yang baik. Enay setiap harinya mengambil makanan sayuran dan buah-buahan dari dalam hutan untuk kebutuhan keluarganya. Bahkan dia sering memberikan makanan untuk satu desanya. Enay selelu tersenyum apapun yang terjadi. Pikriannya selalu positif, jiwanya selalu penuh semangat. HIngga orang-orang selalu menantikan kehadiran Enay di desanya. Mereka sudah paham betul bahwa Enay selalu berkeliling tanpa henti hanya ingin membantu orang lain.

Enay suatu beberpa kali sering masuk kedalam gunung Saiklop di fak fak untuk mengambil air kehidupan yang akan diberikan kepada sebuah Desa yang sedang membutuhkan. Hanya Enay yang dapat sampai ke mata air kehidupan. Sudah banyak orang yang mencobanya tapi tidak pernah bisa. Sebab banyak halang rintang di dalamnya dengan medan terjal. Enay sangat gesit dan tidak pernah takut akan jatuh. Lompatannya tinggi dan jauh. Hal itulah yang menyebabkan tidak ada seorangoun yang mampu sepertinya. Air mata kehidupan yang diambilnya diatasnya terdapat batu permata yang tak ternilai. Enay tidak pernah mengambi batu permata tersebut dengan sengaja. Dia hanya memungut serpihan yang jatuh dan dijadikan sebuah hiasan untuk dijadikan kalung. 

Enay mengetahui bahwa ada bangsa asing yang membangun pabrik pengolahan batu permata. Enay tidak menyukainya karena itu akan menghancurkan tanah kelahirannya. Enay bahkan sempat diusir bahkan akan ditembak bila lebih mendekat lagi. Enay tidak berdaya, dia hanya ingin orang asing tidak terus menerus memperluas area penggalian tambang batu permata. Enay sering kali membalasnya di kesempatan lain bilamana ada orang asing mendekat ke wilayahnya dengan mengerjai mereka agar pergi. Menakut-nakutinya dengan suara hewan buas ataupun dengan tanaman pemangsa manusia. 

Enay adalah anak papua yang terpilih oleh alam menjadi patriot nusantara Papua. Saat itu Enay tidak menyadari bahwasanya di dalam dasar mata air kehidupan terdapat artefak kuno atlantis. Kalung yang selama ini dipegang, pemberian dari ibunya terjatuh. Enay hendak mengambil kalung tersebut dan menceburkannya ke dalam. Saat berhasil mengambilnya, kaki Enay tersankut pada sebuah himpitan batu. Enay mengambil sebuah batu (ternyata artefak) dan dipecahkan batu yang menhimpit kakinya. Enay kehabisan nafas, dia memutuskan muncul di tempat yang terdekat. Saat dia muncul ternyata dia masuk kedalam sebuah gua yang didalamnya penuh dengan ribuan beragam permata didunia. 

Enay saat itu mendengar sebuah suara, Bil aENay ingin keluar dari gua, Enay harus memilih salah satu batu dalam gua ini. Enay tidak mau, dia tahu bahwa akan terjadi bencana besar bila dia mengambilnya akrena abakalan ada orang lain yang akan mencarinya. Enay memutusan memilih batu yang dipegangnya yaitu batu biasa yang tadi dia pungut dari dalam mata air  saat menyelamatkan dirinya. Batu itu dia pilih untuk dibawanya bawa pulang. Enay belum menyadari bahwa batu tersebut adalah artefak atlantis (Raja dari raja raja Batu segala batu permata di dunia).

Enay membawa batu tersbeut pulang kerumahnya. Anehnya jarak jauh yang ditempuh Enay kembali pulang begitu cepat. Enay baru sadar bahwa kekuatan batu itu telah memberikannya sebuah kekuatan lebih. Batu itu digenggam erat oleh enay dan berharap batu itu bisa mengecil agar tidak diketahui oleh siapapun perihal batu ini. Tanpa diduga seilah batu itu mengikuti keinginan Enay, batu itu mengecil setelah digenggam Enay. Tampa piker panjang, enay membuat sebuah anyaman cincin melinggar dan ditekan batu tersebut diatasnya. Jadilah cincin yang dijenakan oleh enay.

Cincin tersebut dikenakan oleh Enay, Kemudian terjadikah hal yang tidak diduga olehnya. Tubuh Enay seolah tumbuh seperti orang deawasa dan kilatan kilatan Chaya menyambar dirinya lalu tubuh ENay seorah diselimuti oleh warna warni permata yang kemudian membentuk menjadi patrion papua. Corak patrion Papua sanagt unik karena memiliki motif dari setiap suku yang ada dipapua. Enay kembali mendapatkan bisikan sebuah suara gar mempergunakan kekuatan ini untuk melindungi dan menjaga Nusantara beserta patriot Nusantara lainnya.

Enay kini telah mengetahui kekuatan yang dimilikninya, DIa mampu merubah dirinya menjadi patriot nusantara ataupun sebagai manusia biasa sesuai keingininan dirinya. Enay mau menggunakan semabrangan kekuatan tersbeut kecuali hanya untuk menolong. Suatu ketika para orang asing ingin memperluas area penambangan yang akan masuk ke dekat desanya. Enay menggunakan kekuatan patrion Papua untuk membela tanahnya agar dapat melindungi tanah papua dari eksploitasi bangsa asing.

Sejarah singkat suku Wakaina ; Suku Wakaina dahulunya pada jaman kejayaan Atlantis adalah sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Jayapura, dipimpin oleh Raja yang paling dihormati dan disegani yaitu Raja Pura. Kerajaan Jayapura kala itu menjadi naungan semua suku di daratan Papua, benua Afrika hingga benua Australia. Kehidupan masyarakat Jayapura sangat tentram damai dan tidak ada perselisahan sesama suku. Kerajaan Jayapura berada di sisi timur Atantis yang saat itu berkuasa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun