Mohon tunggu...
ichsan nurhidayah
ichsan nurhidayah Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Posisi Kontrol Restitusi dalam Pembentukan Budaya Positif

14 Juni 2024   21:17 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:28 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Restitusi adalah tindakan untuk memperbaiki kepada keadaan semula atau mengganti kerugian yang telah terjadi. Ini mencakup hal memperbaiki atau memulihkan sesuatu yang telah hilang, rusak, atau dirugikan. Didalam ruang lingkup lingkungan sekolah, Restitusi adalah hal yang dapat dilakukan untuk siswa agar mereka memperbaiki kesalahan atau pelanggaran perilaku yang telah mereka lakukan.

Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat (Gossen; 2004).

Restitusi merupakan suatu bentuk kegiatan disiplin positif yang berpusat pada murid, yang dikembangkan oleh Diane Gossen dengan pendekatan Restitusi. Ada 5 posisi kontrol yang diterapkan seorang guru, dalam melakukan kontrol terhdap anak didiknya di sekolah Kelima posisi kontrol tersebut adalah Penghukum, Pembuat Rasa Bersalah, Teman, Pemantau dan Manajer.

  • Penghukum

Pada kontrol posisi seorang penghukum bisa menggunakan hukuman fisik maupun verbal. Orang-orang yang menjalankan posisi penghukum, senantiasa mengatakan bahwa dalam pembentukan dispilin diperlukan sistem atau alat yang dapat menekan murid agar dapat mematuhi dan tidak mengulangi.

  • Pembuat Merasa Bersalah

Posisi kontrol pembuat rasa bersalah, menggunakan keheningan yang membuat orang lain merasa tidak nyaman, bersalah, atau rendah diri dengan apa yang telah  mereka lakukan

  • Teman

Posisi kontrol teman, pada posisikontrol teman  guru tidak akan menyakiti muridnya baik secara verbal amupun fisik, namun guru tetap mengontrol murid melalui proses mempengaruhi murid sesuai dengan tujuan dari guru

  • Pemantau

Posisi kontrol  pemantau, berarti mengawasi. Pada saat kita mengawasi guru bertanggung jawab atas perilaku murid yang kita awasi. Posisi pemantau tetap berdasar pada peraturan- dan konsekuensi.

  • Manajer

Posisi kontrol manajer, adalah posisi di mana guru melakukan pendekatan dengan murid, mempersilakan murid mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukannya,serta mengarahkan dan mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya

Dari ke lima posisi control, posisi manajer adalah posisi yang disarankan untuk membimbing sikap murid memiliki sikap disiplin yang positif yaitu murid yang mandiri, bertanggung jawab dan dapat memecahkan masalah serta membangkitkan motivasi intrinsik murid. Sebagai manajer dalam konteks pendidikan, guru akan melakukan restitusi sebagai bagian dari upaya  menciptakan lingkunagn belajar yang ideal yang berpihak pada murid dan memerdekakan murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun