Strategi Investasi di Industri E-sport dan Game
Untuk berinvestasi dalam industri game dan E-sport, ada beberapa pendekatan yang bisa diambil:
1. Investasi Langsung pada Tim E-sport
- Membeli saham atau memberikan dana kepada tim E-sport.
- Tim yang berhasil dalam turnamen besar dapat menghasilkan pendapatan signifikan dari hadiah dan sponsorship.
2. Menyediakan Infrastruktur
- Investasi dalam pembangunan arena E-sport, platform streaming, atau teknologi pendukung lainnya.
- Ini bisa termasuk pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk gaming.
3. Pengembangan Game
- Investasi pada perusahaan pengembang game, baik indie maupun studio besar.
- Game yang sukses dapat menghasilkan pendapatan besar melalui penjualan, pembelian dalam game, dan lisensi.
4. Merchandise dan Produk Terkait
- Mengembangkan dan menjual produk yang terkait dengan game dan E-sport, seperti peralatan gaming, pakaian, dan aksesori.
- Pasar untuk barang-barang koleksi dan merchandise bertema E-sport juga terus tumbuh.
Contoh Investor Sukses di Industri E-sport
1. Michael Arrington (TechCrunch)
  - Pada tahun 2015, Michael Arrington, pendiri TechCrunch, berinvestasi di tim e-sport Cloud9. Cloud9 kini menjadi salah satu tim e-sport paling sukses, dengan tim di berbagai game populer seperti Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends, dan Overwatch (Sumber: en.wikipedia)
2. Sterling.VC
  - Perusahaan modal ventura ini berfokus pada investasi di industri e-sport dan game. Mereka telah berinvestasi di berbagai perusahaan seperti Cloud9, 100 Thieves, dan FaZe Clan. Pada tahun 2021, mereka mengumpulkan dana sebesar $200 juta untuk investasi di sektor ini (Sumber: Penulisan Terbaik)
3. Rick Fox (Mantan Pemain NBA)
  - Rick Fox adalah investor di tim e-sport Echo Fox (sekarang LG Leopards). Dia melihat potensi besar dalam industri e-sport dan membantu mengembangkan Echo Fox menjadi salah satu tim terkemuka di Amerika Utara (Sumber:best Writing)
4. Intel
  - Intel berinvestasi besar dalam e-sport, menjadi sponsor utama untuk banyak turnamen besar seperti Intel Extreme Masters dan Intel World Open. Mereka juga mendukung tim e-sport profesional dan membangun infrastruktur untuk memfasilitasi pertumbuhan industri ini (Sumber: Wallet Squirrel)
5. Tencent
  - Raksasa teknologi Cina ini memiliki saham mayoritas di Riot Games, pengembang League of Legends, dan juga berinvestasi di tim e-sport profesional seperti Cloud9 dan FunPlus Phoenix (Sumber: Freelancewritingjobs)