Mohon tunggu...
icho ade
icho ade Mohon Tunggu... Petani - Ingin memanfaatkan apa yang keluar dari otak ku agar bisa membantu orang lain dan menghiburnya

Saya senang ketika bisa membantu atau menghibur orang lain

Selanjutnya

Tutup

Diary

Keadaan Pelelangan TPI Nusantara (Prigi - Trenggalek - Jatim)

8 Oktober 2022   21:45 Diperbarui: 8 Oktober 2022   21:45 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah di ketahui pengamatan di TPI Prigi Trenggalek, sekitaran jam 3 pagi ternyata kapal - kapal nelayan mulai menyandar. 

Ketika musim ikan kreyeng atau biasa di sebut ikan pindang, ternyata banyak sekali masyarakat prigi (sekitar pantai prigi) yang menjadi nelayan. 

Lebih dari ratusan kapal nelayan yang di gunakan untuk mencari ikan di lautan. Dalam satu kapal nelayan yang besar berisi lebih dari sepuluh orang pekerja nelayan.

TPI ini sangatlah membantu masyarakat sekitar dalam bermata pencarian menjadi nelayan (mencari ikan di laut). 

Dalam satu malam jumlah ikan yang di proleh keseluruhannya yang di tampung TPI Nusantara Prigi ini bisa menghasilkan 35 sampai 40 TON ikan kreyeng (ikan pindang).

Satu keranjang ikan pindang mencapai 130 kg lebih. Untuk pemindahan ikan dari TPI Nusantara Prigi ke gudang pemrosesan ikan pindang yaitu menggunakan mobil L 300 atau bisa di sebut Pikep dan ada juga yang menggunakan Tosa.

Sekitaran 20 lebih mobil L 300/pikep dan beberapa Tosa untuk memindahlah ikan tersebut. Pekerja kuli yang memindahkah ikan juga cukup banyak, dan terkadang sampai kekurangan pekerja kuli.

Musim ikan pindang sangatlah sulit dalam setiap tahunnya. Kemungkinan satu tahun sekali, itupun bertahan 4 sampai 5 bulan dalam kalender masehi sekitar bulan juli sampai september atau Oktober.

 

"ketika padang bulan atau bisa di sebut bulan purnama. sekitar pertengahan bulan (tgl. 13/14/15) ikan kreyeng pada waktu itu tidak ada yang muncul atau bisa di sebut sembunyi. Bahkan para nelayan di tanggal - tanggal demikian tidak memilih untuk mencari ikan" kata Warga Prigi.

Diwaktu ikan pindang melimpah, ongkos kuli atau bisa di sebut pemikul ikan bisa mencapai 1.300.000,00 dalam waktu 6 jam (mulai jam 3 - 9 pagi).

 

Akan tetapi kita harus menjaga kesehatan tubuh kita. Apa bila tidak memungkinkan mampu untuk memikul banyak, alangkah baiknya mengutamakan kesehatan tubuh agar tetap fit supaya esok hari bisa bekerja kembali.

Sangat di sayangkan ketika ikan kreyeng (pindang) melimpah tapi harga menurun "murah", itu mungkin sangat di sayangkan nelayan dan masyarakat sekitar TPI Nusantara Prigi.

Fasilitas yang di berikan Pemerintah juga sangatlah baik, hingga saat ini tgl 5/8/22 masih dalam pelebaran jalan untuk sekitar pemrosesan ikan pindang di daerah pantai prigi.

Mungkin hal ini harus lebih di sorot lagi oleh pemerinta agar penyalurah hasil ikan pindang yang melimpah bisa meluas ke darah - daerah lain agar harga stabil, dan juga kedepannya pemerintah meningkatkan perkembangan TPI Nusantara prigi. 

"Peningkatan TPI Nusantara Prigi mulai dari kebersihan TPI, kekompakan nelayan, penyaluran ikan yang cepat, keamanan lingkungan TPI, kejujuran penjual dan pembeli,dll," Ujar pengunjung luar.

Semoga menambah wawasan dan pengetahuan anda. *_*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun