Madegondo, Sukoharjo (12/08/2024) – Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar menggunakan skala tertentu. Jenis peta yang biasa dijumpai dan sering terdengar di kalangan masyarakat pada umumnya yaitu peta potensi desa. Peta potensi desa merupakan peta yang memuat batas-batas potensi desa di wilayah tertentu yang ditujukan kepada masyarakat supaya mengenal dan mengetahui letak potensi unggulan secara efektif, terlebih peta potensi desa yang memberikan penjelasan dan kepastian kapasitas terhadap potensi utama yang terdapat di wilayah desa itu sendiri. Tidak hanya itu, peta potensi desa dapat dimanfaatkan sebagai bahan analisis pemerintah dalam membuat suatu dobrakan baru. Namun, sangat disayangkan masih banyak desa di Indonesia yang masih belum memiliki peta potensi desa, salah satu desa yang belum memiliki peta potensi desa yaitu Desa Madegondo.
Desa Madegondo merupakan daerah yang memiliki berbagai potensi desa yang dapat menarik masyakat luar desa. Sebagian kawasan Solo Baru yang menjadi pusat bisnis di wilayah Soloraya terletak di Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Selain itu terdapat potensi lainnya seperti industri rumah tangga (IRT) pembuatan tahu dan kerajinan tatah sungging. Â Di Desa Madegondo belum memiliki peta potensi desa dikarenakan belum adanya Sumber Daya Manusia yang ahli dalam membuat peta potensi desa.
Melihat kondisi tersebut, Ichlasul Alwi sebagai mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yang berasal dari Program Studi Teknik Sipil memiliki inisiatif tinggi dalam membuat peta potensi Desa Madegondo. Usulan ini disambut baik oleh Kepala Desa Madegondo, Bapak H. Marzuki S.Pd., M.Pd karena hal ini merupakan ide cemerlang bagi desa. Pembuatan peta potensi desa diawali dengan survey data ke setiap kepala dusun, survey lokasi potensi desa, kemudian data yang telah terkumpul diplot ke dalam software Arcgis. Lalu peta dilayout supaya rapih dan sesuai kaidah kartografi.
