Sketsa wajahmu dalam sebuah kanvas
Menari-nari punyaku dengan liarnya
Hingga letih dan tak kuasa bergerak
Punyaku membutuhkan kamu
.
Senyummu menggoda di seberang kanvas
Keinginan menjalar pada kepunyaanku
"Aku butuh", Â katanya
Dan harus dilakukan hari ini juga demi kamu....sayang
.
Punyaku yang panjang, warna merah dan keras ini
Sedari tadi membutuhkanmu
Membutuhkan lubangmu untuk dimasukkan
yakinlah ini bukan dosa
.
Kau yang berbalut warna kuning ku dekati
Ku tak ragu memasukkan punyaku ke lubangmu
Aku memutar dan keluarlah isi punyaku
Selanjutnya ku teruskan sketsa wajahmu
Illustrasi Mbah Google
ku kulum ku jilat dan ku nikmati tubuhmu
malam pertama yang menggairahkan
gadis tak memakai bh masuk ke kamarku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H