Mohon tunggu...
Rizki Sudhana
Rizki Sudhana Mohon Tunggu... Desainer - Web Designer

desainer visual - ui - produk - interior - exterior

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Perempuan yang Lahir dari Tumbal Nyawa

10 Januari 2025   18:30 Diperbarui: 10 Januari 2025   18:36 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan dengan nama yang dirahasiakan

Kulitnya putih pucat dan keriput, perawaknnya pendek gemuk, Keturunan Tionghoa, usianya menginjak 90 tahun

Langkahnya masih kuat, yang berbeda dari kebanyakan orang, sorot matanya menakutkan, seperti ada kekuatan di balik matanya, terkadang kelopak mata sebelah kiri bergerak gerak kedutan tidak beraturan.

meja abu - freepik
meja abu - freepik

Di rumahnya terdapat meja altar besar, tempat pembakaran dupa, sesajen berupa kapur sirih, kue keranjang, rokok, dan di bagian belakang ada foto lukisan para leluhur, menandakan ia seorang penyembah roh leluhur

Tak hanya itu di lemari nya terdapat banyak sekali pusaka barang tumpas yang jumlahnya puluhan, bukan barang sembarangan, barang barang yang sudah di ikat dengan kuasa kuasa kegelapan,

Pedang besar bercicncin itu berisikan pimpinan perang bangsa China kuno, untuk bertarung menghabiskan nyawa manusia

Pedang kecil itu jika di acungkan ke langit kala hujan akan reda

Kalung emas dengan batu permata putih itu berisikan ular cantik yang kadang bergerak gerak mengeluarkan suara

Jarum emas sepanjang 10 cm itu berasal dari mayat wanita bangsawan, ketika di cium masih berasa bau darah amisnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun