Mohon tunggu...
Icha Tiara Devi
Icha Tiara Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Public Health at University of Indonesia

Undergraduate Student of Public Health at University of Indonesia - Specialization on Health Policy and Administration FKM UI - SMA TN Alumnus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kabar Baik: Beasiswa Jabar Future Leaders Tahun 2022 Akan Segera Dibuka

30 Mei 2022   08:40 Diperbarui: 30 Mei 2022   08:42 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendaftaran. Source: Pexels

Halo teman-teman, ada informasi mengenai beasiswa nih. Beasiswa ini merupakan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dinas Pendidikan Jawa Barat membuka program Jabar Future Leaders Scolarship (JFLS) sejak tahun 2019. Program JFLS ini merupakan bantuan biaya pendidikan yang diperuntukkan bagi masyarakat Jawa Barat khususnya bagi teman-teman yang sedang menempuh pendidikan baik jenjang D3, D4, S1, S2, atau S3 di perguruan tinggi yang bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Banyak keuntungan yang akan teman-teman dapatkan dari beasiswa JFLS ini misalnya bantuan biaya pendidikan, program pendampingan untuk membangun jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan mahasiswa penerima JFLS, serta program magang JFLS.

Sejak dibukanya JFLS di tahun 2019 hingga tahun lalu, rata-rata mahasiswa yang menerima beasiswa ini yaitu sebesar 1.200 hingga 1.400 penerima. Jumlah yang besar tersebut menandakan terdapat peluang yang cukup besar bagi teman-teman yang ingin mengincar beasiswa ini. Berikut ini tanggal-tanggal penting yang perlu dicatat:

  1. Pendaftaran: 27 Juni-27 Juli 2022

  2. Seleksi administrasi: 28 Juli-17 Agustus 2022

  3. Verifikasi perguruan tinggi: 18 Agustus-31 Agustus 2022

  4. Seleksi Pemprov Jabar: 02 September-10 September 2022

  5. Pengumuman penerima, launching, dan sharing: 22 September 2022

  6. Pencairan dana beasiswa: 01 Desember-09 Desember 2022

Sebelum mendaftar teman-teman perlu memahami jenis-jenis dan persyaratan dari beasiswa ini dengan teliti ya. JFLS memiliki 2 jenis beasiswa yaitu prestasi akademik maupun prestasi non-akademik. Beasiswa prestasi akademik terbagi dalam 5 kelompok yaitu biaya pendidikan untuk D4/S1 penuh selama 4 tahun, S2 selama 2 tahun, S3 selama 4 tahun, D3/D4/S1 percepatan akses selama 1 tahun, dan D3/D4/S1 beasiswa pendidikan afirmasi selama 1 tahun. Beasiswa prestasi non-akademik terdiri dari prestasi keagamaan, olahraga, seni dan budaya, serta aktivis (organisasi) selama 1 tahun. Masing-masing jenis beasiswa tersebut memiliki persyaratan yang berbeda-beda berikut ini penjelasannya:

Beasiswa Prestasi Akademik

Beasiswa D4/S1 Penuh (4 tahun)

Persyaratannya yaitu warga Jawa Barat dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), usia maksimal 25 tahun, beasiswa ini hanya didapatkan jika teman-teman sudah diterima atau statusnya telah menjadi mahasiswa baru di 11 perguruan tinggi dengan akreditasi A dan 4 perguruan tinggi akreditasi A luar Jawa Barat yang dibuktikan dengan surat keterangan diterima (LoA atau Letter of Acceptance) dari perguruan tinggi, memiliki nilai ujian sekolah dengan rata-rata minimal 80 skala 100 atau 8.0 skala 10.0, tidak berstatus sebagai PNS Pemprov Jabar.

Beasiswa S2 (2 tahun)

Persyaratannya yaitu warga Jawa Barat, usia maksimal 35 tahun, telah menjadi mahasiswa baru di 11 perguruan tinggi akreditasi A di Jawa Barat, melampirkan transkrip nilai IPK S1 dengan batas minimal sebesar 2.75 skala 4.0, tidak berstatus sebagai PNS, dan memiliki sertifikat bahasa Inggris (TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 65, TOEIC 600, atau IELTS 5.0) yang diterbitkan lembaga resmi.

D3 Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) (3 tahun) dan D4/S1 PSDKU (4 tahun)

Persyaratannya yaitu warga Jawa Barat, usia maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK (gap year), telah menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi PSDKU (IPB Sukabumi, ITB Cirebon, Unpad Pangandaran), memiliki nilai ujian sekolah dengan rata-rata minimal 70 skala 100 atau 7.0 skala 10.0, dan tidak berstatus sebagai PNS.

Beasiswa S3 (4 tahun)

Persyaratannya yaitu warga Jawa Barat, usia maksimal 40 tahun, telah menjadi mahasiswa baru di 11 perguruan tinggi akreditasi A di Jawa Barat, memiliki transkrip nilai IPK S2 minimal 3,5 skala 4.0, tidak berstatus sebagai PNS, dan memiliki sertifikat bahasa Inggris (TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 65, TOEIC 600, atau IELTS 5.0) yang diterbitkan lembaga resmi.

Beasiswa Afirmasi Pendidikan D3/D4/S1 (1 tahun)

Persyaratannya yaitu warga Jawa Barat, usia maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK (gap year), telah menjadi mahasiswa baru atau mahasiswa aktif di perguruan tinggi (kecuali 4 perguruan tunggi di luar Jawa Barat seperti UGM, Unair, ITS), memiliki nilai ujian sekolah dengan rata-rata minimal 65 skala 100 atau 6.5 skala 10 bagi mahasiswa baru, memiliki nilai IPK minimal 2.50 skala 4.0 bagi mahasiswa akhir, dan memiliki surat rekomendasi dari tokoh masyarakat dan/atau tidak mampu secara ekonomi dibuktikan dengan besaran penghasilan ayah dan ibu di bawah 2 juta (Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM) dari RT dan RW.

D3/D4/S1 Percepatan Akses Pendidikan Tinggi (1 tahun)

Bagi mahasiswa baru persyaratannya yaitu warga Jawa Barat, usia maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK (gap year), telah menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi (kecuali 4 perguruan tinggi di luar Jawa Barat), dan memiliki nilai ujian sekolah dengan minimal rata-rata 70 skala 100 atau 7.0 skala 10.0. Bagi mahasiswa on going persyaratannya yaitu usia maksimal 25 tahun, mahasiswa aktif di perguruan tinggi (kecuali 4 perguruan tinggi di luar Jawa Barat), dan memiliki nilai IPK minimal 3.0 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif.

Beasiswa Prestasi Non-Akademik

Persyaratan umum untuk mahasiswa baru yaitu warga Jawa Barat, usia maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK (gap year), telah menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi (kecuali 4 perguruan tinggi di luar Jawa Barat). Untuk mahasiswa on going yaitu usia maksimal 25 tahun, telah menjadi mahasiswa aktif di perguruan tinggi (kecuali 4 perguruan tinggi di luar Jawa Barat), dan memiliki nilai IPK minimal 3.0 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif.

Persyaratan khusus disesuaikan dengan jenisnya yaitu prestasi keagamaan dengan memiliki hafalan Al-Quran minimal 10 juz (bagi yang beragama Islam), prestasi olahraga minimal setingkat provinsi dalam 3 tahun terakhir, prestasi seni dan budaya minimal setingkat provinsi dalam 3 tahun terakhir, serta prestasi aktivis seperti aktif di bidang keorganisasian baik di tingkat sekolah maupun luar sekolah (organisasi kemasyarakatan) dalam 3 tahun terakhir.

Pendaftaran. Source: Pexels
Pendaftaran. Source: Pexels

Setelah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, nantinya teman-teman pada saat pendaftaran akan membuat akun di website JFLS, kemudian isi biodata dan mengumpulkan persyaratan sesuai dengan ketentuan, setelah itu menunggu proses seleksi oleh Pemprov Jabar. Pada saat pengumpulan pastikan kembali data yang dimasukkan telah sesuai dan bisa dipertanggungjawabkan agar peluang mendapatkan beasiswa JFLS lebih besar. Jangan lupa untuk selalu mengecek email yang digunakan saat mendaftar, karena pengumuman penerima akan diberitahukan melalui email dan akun yang teman-teman telah buat. Semoga berhasil ya teman-teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun