Revolusi Industri 4.0 Tuntut Karyawan Kuasai 5 Skill ini!
Revolusi Industri 4.0 - Istilah ini sudah tak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia. Di kalangan karyawan, konon revolusi industri 4.0 ini telah menjadi tantangan sekaligus peluang bagi karir mereka. Sebab di era ini terjadi peleburan antara teknologi digital dan internet dengan industri konvensional yang memungkinkan sumber daya manusia tergantikan oleh robot pintar atau istilah kerennya artificial intelligence (AI).
Namun, jangan khawatir!
Meskipun akan ada banyak mesin yang siap menggantikan sumber daya manusia, Kita masih memiliki kesempatan untuk mengalahkan mereka dengan menjadi sumber daya yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Lantas bagaimana caranya? Mudah sekali, Kamu dan Kita semua hanya perlu menjadi karyawan yang digital savvy.
Mungkin banyak dari kita yang masih belum tahu apa itu digital savvy dan mengapa menjadi karyawan yang digital savvy akan memberikan kita keunggulan lebih. Langsung aja yuk Kita bahas!
Arti dan Pentingnya Menjadi Karyawan Digital Savvy
Bisa mengoperasikan microsoft office dan berkomunikasi lewat media sosial merupakan salah satu contoh dari digital savvy. Sebab, istilah digital savvy sendiri mengacu pada cara beradaptasi dengan dunia digital.
Di abad ke-21 ini, menjadi karyawan haruslah melek digital. Karena, hampir seluruh perusahaan sudah menerapkan cara yang serba digital dalam operasional usaha. Bahkan, kini perusahaan telah melakukan upgrade sistem digital yang mereka gunakan, agar selalu tersambung dengan internet. Contohnya penggunaan Google Workspace yang membantu para karyawan untuk bekerja dimanapun dan kapanpun.
Selama Kamu memiliki motivasi dan konsistensi tinggi dalam mempelajarinya, menjadi karyawan digital savvy, tidaklah sulit. Namun, terdapat beberapa skill penting yang harus Kamu kuasai.
5 Skill Penting Karyawan Digital Savvy Era Revolusi Industri 4.0:Â
Kita semua sadar perubahan dan transformasi digital yang telah dibahas sebelumnya, memaksa karyawan untuk melek digital. Namun, apa saja sih skill yang harus dimiliki karyawan agar dianggap sudah melek digital?
5 skill ini dapat menjadi referensi bagi Kamu yang ingin menjadi karyawan digital savvy dan mencuri perhatian perusahaan.
Public Speaking Skill
Public speaking yang baik dapat membantu Kamu untuk memberikan ide dan gagasan kepada orang lain dengan cara yang efektif dan efisien.Â
Tentu saja skill satu ini dimiliki hampir oleh semua karyawan. Namun apakah hal itu cukup?Â
Jika ingin menjadi karyawan digital savvy, mahir public speaking saja tak cukup. Kamu juga harus menguasai kemampuan public speaking yang dilakukan secara online.
Sebagai contoh jika selama ini Kamu menggunakan berbagai gestur tubuh ketika berbicara di depan umum secara langsung, dalam public speaking yang dilakukan secara online kamu sebagai pembicara dilarang melakukan terlalu banyak gestur tubuh. Sebab, penampilanmu pada layar aplikasi meeting online akan menjadi tidak stabil dan mengurangi sikap profesional.
Digital Marketing Skill
Siapa yang tak kenal skill satu ini? Digital marketing sudah menjadi hal lumrah, terutama di ranah bisnis. Selain menjadi hal wajib bagi perusahaan, Kamu sebagai karyawan juga harus memiliki skill ini.
Hal dasar seperti optimasi website melalui Search Engine Optimization (SEO) dan optimasi penggunaan media sosial melalui Social Media Marketing (SMM), merupakan skill yang harus Kamu milik, terutama jika profesimu adalah seorang marketer.
Analytic and Critical Thinking Skill
Tak sedikit perusahaan yang sudah menggunakan big data dan otomatisasi. Namun terdapat celah jika perusahaan sepenuhnya menyerahkan hal ini kepada AI. Sebab AI tak memiliki kemampuan menganalisis dan berpikir kritis layaknya manusia. Celah inilah yang kemudian menjadi peluang bagimu untuk mengalahkan si AI.
Eits, tapi perlu diingat bahwa skill ini juga butuh diasah lho!
Caranya dapat dimulai dengan rutin mengamati lingkungan sekitar mulai dari hal terkecil, kemudian rajin mengikuti kelas online atau webinar serta banyak membaca khususnya mengenai isu terkini.
Creative dan Innovative Skill
Banyaknya produk, canggihnya teknologi hingga munculnya robot pintar di era revolusi ini, membuat karyawan harus menjadi lebih kreatif dan inovatif untuk bisa beradaptasi.
Dikutip dari Senior Writer, Formative Content di World Economic Forum, Alex Gray, menjelaskan bahwa robot memang dapat membantu kita meraih tujuan dengan lebih cepat, namun robot tidak bisa menjadi kreatif seperti manusia.Â
Artinya, kemampuan untuk menjadi kreatif dan inovatif akan menjadi kunci utama bagi para karyawan di masa kini dan seterusnya.
Kecerdasan Emosional (EQ)
Kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, mengidentifikasi, dan mengelola emosi dalam diri orang lain.
Adanya emosi dianggap dapat mempengaruhi performa seseorang dalam melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan tertentu. Untuk itu, skill ini sangat dibutuhkan, terutama bagi karyawan.
Sama halnya dengan kemampuan-kemampuan sebelumnya, kecerdasan emosional ini tidak dimiliki oleh robot pintar. Oleh sebab itu, memiliki EQ yang tinggi akan membantumu menjadi karyawan yang lebih unggul dari robot pintar.
Secara garis besar era revolusi industri 4.0 menuntut karyawan untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi. Salah satunya, dengan menjadi karyawan yang melek digital dan memiliki kemampuan-kemampuan yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.
Langkah mudah untuk mewujudkannya adalah dengan mengasah 5 skill yang telah dijelaskan sebelumnya melalui pelatihan-pelatihan yang sesuai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H