Baru tadi pagi buka fb buat liat berita - berita up to date , sharing-sharing anget atau rekomendasi-rekomendasi kehidupan biar jadi lebih oke tiap harinya. Seketika kaget dengan sebuah berita yang memuat tentang Om Mario Teguh yang katanya gak mengakui anaknya sendiri .. la dalahhh... opo iki ? . Dan akhirnya mencuatlah nama si Anak yaitu Ario Kiswinar di kancah berita online.
Seperti biasa, langsung cari-cari sumber berita yang tajam dan terpercaya ( bukan S*L*T ) , tapi sampe jam 11 tadi belum nemu. Akhirnya pas makan siang, ternyata Om Teguh sudah angkat bicara ( bukan angkat kaki ) di salah satu media televisi terkenal dan membeberkan kisah sebenarnya.Â
Om Mario Teguh sudah bercerai dengan ibu Ariani Sunarto ( Ibu dari Anak Ario Kiswinar ) pada tanggal 25 Mei 1993 dan menikahi Ibu Lina pada tanggal 28 Januari 1995. Latar belakang perceraian om Mario Teguh dengan Ibu Ariani lebih kepada kecemburuan beliau kepada mantan istrinya.Â
Dan bagaimana tentang Ario Kiswinar ini? . Apakah betul Ario adalah Anak Om Mario?.Â
Tepat dihari hari ulang tahun Ario yang ke 17, Om Mario bertemu dengan anak ini dan memanggilnya dengan sebutan Ario. Namun, Ario menolak disebut dengan nama itu dan lebih memilih dipanggil dengan nama Kiswinar selama akhir-akhir momen belakangan . Setelah makan siang pada momen itu, Om Mario menyatakan suatu pernyataan yang selama ini Ibu Ariani utarakan kepada Om Mario bahwa KISWINAR BUKAN ANAK OM MARIO. Ungkapan tersebut diutarakan dengan Ibu Ariani bertahun-tahun bahkan sebelum bercerai.Â
Awalnya Om Mario berfikir mungkin ini hanyalah sebuah ungkapan kemarahan Ibu Ariani terhadapnya . Namun Om Mario berfikir mana ada seorang laki-laki yang terima bahwa anak yang sudah dirawat oleh Ayahnya sendiri dari sejak puput pusar , adalah anak orang lain. Om Mario ini mampu merawat Ario tanpa bantuan suster , karena kebiasannya merawat adik-adiknya dahulu . Pernyataan yang keluar dari Ibu Ariani pada akhirnya membuka dan membuat publik menyimpulkan bahwa , Ibu Ariani " Berbagi " dengan orang lain .Â
Sebelum pak Mario mengungkapkan pernyataan perihal status tersebut kepada Ario, Om Mario meminta izin kepada Ibu Ariana dan Ibu Ariana menolak serta mengatakan dia sendiri nanti yang akan memberitahu Ario. Om Mario berfikir ini adalah momen yang pas untuk mengakui hal tersebut karena usia Ario yang sudah terbilang cukup umur dan Ario berhak tahu dan berhak menentukan apakah Ario bersedia Tes DNA atau tidak. Pada saat itu Om Mario berfikir bahwa siapa tahu ayah Ario yang sebenarnya lebih mampu membahagiakan dan mensejahterakan masa depan Ibu Ariani dan Ario , karena pada saat itu kehidupan keluarga Om Mario terbilang miskin. Namun permintaan untuk tes DNA tersebut tetap ditolak.Â
Pasca perceraian Om Mario dengan Ibu Ariani pada saat itu, semua harta gono gini dibagi dua dengan Ibu Ariani . Namun 100% hutang dilimpahkan kepada Om Mario . Bahkan, glass ring  yang didapatkan Om Mario dari Indiana University diberikan kepada Ibu Ariani. Sehingga 2 tahun setelah perceraian dan Om Mario menikahi Ibu Lina , mereka sama sekali tidak membawa harta masa lalu. Pasca pernikahan Om Mario dengan Ibu Lina, beliau menyaksikan bahwa kehidupan mereka terbilang baik. Bagaimana tidak, Ibu Ariani merupakan seorang pejabat di sebuah perusahaan minyak, tentu saja dalam hal materi tentunya tidak menjadi masalah.Â
Sampai suatu saat, dengan penuh perasaan cemas. Om Mario memberanikan diri untuk bertanya kepada Ario, " apakah kamu tahu siapa Ayah kamu sebenarnya ? " . Dengan penuh harap Om Mario meyakinkan bahwa Ario akan menunjuknya sebagai Ayah. Namun, sampai pada pernyataan bahwa Ario menyatakan bahwa , OM MARIO BUKAN AYAHNYA DAN DIA MENYEBUTKAN NAMA MR. X . Dan nama MR. X itu ada di penggalan nama ArioÂ
Siapa disini yang harus disebut " Terlantar " dan " DITELANTARKAN " ? . Meski Om Mario sudah tidak diakui Ayah Biologis Ario oleh Ibu Ariani , segala prasarana pendidikan Ario masih diupayakan. Dikirimkan hadiah , namun ternyata dibuang . Sampai dibelikan sebuah perangkat komputer besar dan canggih yang pada akhirnya Om Mario berikan kepada Pak Dhenya dan disampaikan untuk Ario. Agar tidak bernasib sama seperti pemberian - pemberian sebelumnya yang ternyata dibuang begitu saja .
Lalu , bagaimana kebenaran ini akan terungkap ? Dan apakah Ario berani untuk datang kepada Om Mario dan mengakui " Papa, Aku anakmu ? " .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H