Mohon tunggu...
Ichan Lagur
Ichan Lagur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Asli

#YNWA. Felixianus Usdialan Lagur. Black Boy; suka kopi dan gitar. Cp: Lagurirsan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Facebook, Mantan, dan Move On yang Sia-sia

20 November 2019   13:29 Diperbarui: 21 November 2019   19:51 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, setelah sekian lama mengutak-atik bentuk kenangan masa lalu tersebut, saya sampai pada foto mantan yang masih disimpan dengan baik oleh aplikasi Facebook. Di situ saya membaca komentar-komentar yang yahhh,, begitulah.

Setelah sekian lama jatuh cinta, patah hati, menangis (haalllaa alay), terpuruk, jengejiut, kebuk, bangkit, menata hidup dari puing-puing tersisa dan kemudian melupakan mantan dengan segala keindahan yang pernah ia tawarkan; Facebook membawa saya kembali ke masa-masa indah itu. Kembali pada sebuah masa yang telah saya coba hilangkan dengan sekuat tenaga. 

Kerjaan facebook yang membawa saya kembali ke kenangan itu sebetulnya telah menghidupkan kembali saraf-saraf ingatan dan membangkitkan kenangan-kenangan tentang mantan yang terlanjur mengendap. Dalam sekejap seluruh isi kepala saya mendadak menjadi segala hal tentang mantan. 

Setelah melalui fase sulit yang panjang dan sukses melewati ujian move on, Facebook berulah lalu membawa saya kembali lagi ke titik nol, ke titik ketika saya patah hati, terpuruk, hancur, dan lebur.  

Sialan kau Facebook, Kau buat saya jadi bernostalgia banyak tentang kenangan masa silam; bernostalgia dengan lonceng gereja, dengan kapela tua, bukit gua di tepi kota, kenangan valentine, UKM Kampus, dan kenangan manis-manis bangsat lainnya di antara rinai malu-malu hujan yang pernah jadi saksi bisu. 

Facebook, kenapa harus kenangan yang ini? Mengapa hal yang sudah saya kubur dalam-dalam kau bangkitkan dan hidupkan kembali tepat di hujan pagi November yang kelam!!

*Tulisan lama, saat masih jadi mahasiswa semester tidak enak prodi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP Santu Paulus Ruteng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun