Membangun Akhlak Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari

Akhlak mulia adalah inti dari ajaran islam, karena dengan akhlak mulia seorang hamba yang beriman akan selalu memperhatikan perilaku nya kepada orang yang lebih tua maupun muda, kepada keluarganya maupun bukan keluarga sedarahnya meskipun pada hakikatnya kita sesama muslim saling bersaudaraan. Di dalam islam, akhlak mulia sangat ditekankan, karena mencerminkan keimanan kita kepada Allah SWT dan Rasul. akhlak mulia yang mencerminkam dikehidupan sehari-hari seperti kebaikan hati, kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang terhadap sesama. 

yuk, kita bahas beberapa cara sederhana untuk membangun akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran Al-Qur'an dan Hadits. 

  

1. Kejujuran Dalam Berbicara dan Bertindak

jujur itu jalan yang terbaik bagi seorang hamba, dan sifat jujur inilah yang menjadikan pembeda antara orang yang beriman dan orang yang munafik. kejujuran adalah salah satu akhlak mulia yang harus diterapkan dalam aspek kehidupan baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun hubungan sosial. karena dengan hal itu orang lain akan mudah percaya dengan kita. Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman :

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar." (QS. Al-Ahzab: 70)

Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman bahwasan nya jika kita merasa orang yang beriman maka kita akan selalu berkata jujur baik dalam perkatan maupun perbuatan. Rasulullah SAW bersabda :

" Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke sorga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur." (H.R Muslim)

jujur itu pondasi utama dalam membangun hubungan yang sehat dan penuh kepercayaan, sudah banyak orang yang masuk penjara karena ketidak jujurannya,mereka telah dipermalukan oleh Allah Swt., bukan hanya dia yang menanggung malu tetapi seluruh keluarga nya bahkan kehormatannya jatuh di tengah-tengah masyarakat dan sangat sulit untuk memulihkannya kembali 

2. Sabar Dalam Menghadapi Ujian dan Cobaan

Setiap orang pasti pernah merasa kesal, kecewa, atau bahkan marah. Tapi, sabar itu adalah cara kita untuk menjaga akhlak tetap mulia. Sabar adalah kunci dalam mengendalikan emosi dan bertindak dengan bijaksana dalam setiap situasi. dalam Al-Qur'an Allah berfirman :

 

" dan Bersabarlah kamu, karena sesungguhnya allah bersama orang-orang yang bersabar "

Rasulullah SAW juga memberikan teladan dalam kesabaran ketika menghadapi berbagai cobaan hidup. Rasulullah SAW bersabda :

" Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin, segala urusannya adalah baik baginya, dan itu tidak terjadi kecuali pada diri orang mukmin. Jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia mendapatkan kesulitan, ia bersabar, dan itu pun baik baginya." (HR. Muslim)

Sabar membantu kita untuk tetap tenang dan menjaga akhlak baik meskipun dalam keadaan sulit. Dengan belajar bersabar, kita bisa mengendalikan diri dari tindakan atau perkataan yang dapat menyakiti orang lain. 

 3. Rendah Hati dan Menghargai Orang Lain

Kerendahan hati merupakan ciri akhlak mulia yang akan membuat seseorang lebih mudah dihargai dan diterima dalam masyarakat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan tidak dapat menyamai tinggi gunung."(QS. Al-Isra: 37)

Allah SWT mengingatkan kepada kita semua untuk tidak berprilaku sombong karena kesombongan tidak akan memberi manfaat apapun kepada diri kita sendiri, dengan kesombongan pula kita akan jauh dari rahmat Allah SWT. dan Rasulullah SAW pernah bersabda :

"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan walau hanya seberat biji sawi."(HR. Muslim)

Bahkan nabi muhammad SAW memberitahu kepada kita semua bahwa orang yang memiliki sifat sombong sekecil apapun tidak akan masuk surga. naudzubillahi min dzalik. dan dengan kita memiliki sifat sombong teman atau kerabat kita akan menjauhkan kita 

4. Memaafkan dan Menahan Amarah

Kadang-kadang kita merasa kesal dengan orang lain, tapi, memaafkan adalah jalan terbaik untuk melepaskan beban di hati. Memaafkan orang lain adalah akhlak mulia yang membebaskan hati dari kebencian dan kedengkian yang ada pada dalam diri kita semua. Allah SWT telah berfirman :

"Dan mereka yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain, dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik."(QS. Ali Imran: 134)

Dalam Al-Qur'an telah Allah perintahkan kepada kita bahwa memaafkan kesalahan orang lain kepada kita itu lebih baik dan allah sangat mencintai orang orang yang murah dalam memaafkan kesalahan orang lain. dengan kita mudah memaafkan kesalahn orang lain kita dapat menghindari efek negatif dari sifat pendendam dan stres pada diri kita sendiri. Rasulullah Saw bersabda: 

 "Barang siapa yang tidak mau memaafkan orang lain, maka Allah tidak akan memaafkan dirinya pada hari kiamat."(HR. Tirmidzi)

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita seberapa pentingnya sikap pemaaf yang harus ditanamkan didalam diri seseorang. Allah menegaskan bahwa jika kita tidak ingin memaafkan orang lain, maka kita tidak akan diberikan ampunan dari Allah SWT pada hari kiamat kelak nanti.

5. Berbuat Baik dan Menolong Sesama

Kita manusia yang hidupnya pasti bersosialisasi yang nanti nya akan bertemu banyak orang yang bermacam macam wataknya dan kita dalam menghadapi hal tersebut perlu dengan perbuatan dan perkataan yang membuatnya menjadi nyaman. berbuat baik kepada orang lain adalah salah satu bentuk akhlak mulia yang sangat ditekankan dalam Islam. Allah SWT berfirman:

"Tidak ada kebaikan bagi kalian, kecuali (kebaikan) yang kalian lakukan kepada orang lain."(QS. Al-Baqarah: 177)

Allah SWT menekankan kepada kita bahwa nilai kebaikan sejati terletak pada perbuatan baik yag kita lakukan kepada orang lain. kebaikan yang bermanfaat bagi sesama adalah yang benar-benar dihargai. Rasulullah SAW juga bersabda:

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk tubuh dan rupamu, tetapi Dia melihat kepada hati dan amal perbuatanmu."(HR. Muslim)

Peryataan diatas mengingatkan kepada kita semua baahwa Allah SWT menghargai kebersihan hati kita, dan niat hati yang ikhlas pada diri kita, serta amal perbuatan yang bermanfaat. dengan berbuat baik dan menolong sesama, kita tidak hanya memperbaiki akhlak kita, tetapi juga menciptakan lingkungan sosial yang penuh kasih sayang dan solidaritas. dan memperbaiki hubungan kita kepada sang pencipta.

Penutupan

Akhlak mulia adalah cermin dari keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. membangun akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari adalah sebuah proses yang membutuhkan ketekunan. Meski tidak mudah, usaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik akan selalu membuahkan hasil. Dengan menerapkan nilai-nilai kejujuran, kesabaran, kerendahan hati, empati, dan rasa syukur, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih positif dan bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Islam mengajarkan kita untuk menjadikan akhlak mulia sebagai panduan hidup, karena akhlak yang baik tidak hanya mendekatkan kita kepada Allah, tetapi juga memperbaiki hubungan sosial dengan sesama. Semoga kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, dan senantiasa memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Penulis : Khairunisa

Dosen Pengampu : DR. Hamidullah Mahmud Lc.M.A.g