Mohon tunggu...
Yezharivina Nur anisa
Yezharivina Nur anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Analisis Pendapat Hakim tentang Perceraian dengan Alasan Perselingkuhan

22 Mei 2023   18:14 Diperbarui: 3 Juni 2023   16:27 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dasar Pertimbangan Hakim memutus perkara Nomor 1525/dt.G/2019/PA.Kra apabila ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam adalah:
"Dasar Pertimbangan Hukumnya itu karena Penggugat tidak dapat membuktikan perselingkuhanya secara utuh, maka Hakim menggunakan alasan yaitu dengan adanya perselisihan yang terjadi secara terus-menerus yang disebabkan adanya indikasi perselingkuhan tersebut maka Hakim menggunakan dasar hukum dari ketentuan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI)."

D. Apa rencana skripsi yang akan ditulis dan beserta argumentasinya
Rencana judul skripsi saya yang akan saya tulis berjudul "pengaruh sex education dalam perkembangan moral anak dan ruang lingkup keluarga". Mengapa saya mengambil judul seperti ini karna semakin perkembangan teknologi secara meningkat dan disaat itupula teknologi dapat diakses dari anak kecil hingga remaja  Arus globalisasi maupun teknologi tanpa penyaringan yang membawa dampak signifikan terhadap budaya dan perilaku masyarakat, mengakibatkan seks sering disalahartikan dan mengalami pergeseran makna kearah negative. Bahkan banyak remaja yang terjebak di dalamnya, padahal belum mengenal seks dengan benar. Maka dari itu perlu di tekankan oleh remaja , karena sangat penting untuk pembentukan hubungan baru dengan lawan jenis. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan dari masa kanak-kanak menuju ke arah kedewasaan. Di samping remaja adalah manusia yang sedang berkembang secara fisik dan psikologis (emosi).
Dari sini kita harus menyaring Informasi yang salah tentang masalah seksual misalnya dari film-film, buku-buku-buku novel, ikut andil besar dalam menberikan pengaruh buruk dan beresiko tinggi bagi remaja. Perilaku beresiko tersebut yang saat ini sudah banyak kita lihat dari kehamilan remaja dengan berbagai konsekuensi psikoseksual seperti putus sekolah, rasa rendah diri, kawin muda dan perceraian dini. Abortus dengan konsekuensi psikoseksual seperti rasa bersalah berlebihan, ancaman hukuman pidana dan sangsi adat/masyarakat. Penyakit menular, gangguan saluran reproduksi pada masa berikutnya dan berbagai gangguan dan tekanan psikoseksual di masa lanjut yang timbul akibat hubungan seks pranikah. Maka hal itu peran penting dalam keluarga sangat penting tentang sex education ini, yang dimana pengetahuan seks harus di jelaskan sedini mungkin agar perilaku serta moral anak terbentuk dari sekarang agar tidak menyimpang kejalan yang salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun