Mohon tunggu...
Icha Kanzeradelia
Icha Kanzeradelia Mohon Tunggu... -

Baru mau belajar menulis,terinspirasi dari karya2 para penulis di kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saya yang Menjauh Atau Kalian yang Menjauh (?)

28 April 2014   20:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nggatau kenapa beberapa minggu belakangan ini mood gue lebih banyak ngga baiknya,

Ngga tau kenapa gue sekarang ngga terlalu suka sama keramaian, gue lebih suka sendiri, lebih suka ngejalani hidup tanpa gangguan orang- orang tapi bukankah di pelajaran IPS jelas jelas dituliskan bahwa manusia itu selain makhuk individu juga sebagai makhluk social. Dan emang gue ngga bisa mugnkiri itu karena terkadang kebahagiaan tak bisa tercipta tanpa bantuan mahkluk tuhan yang lain entah itu manusia, hewan, atau benda tak bergerak sekalipun. Akhir akhir ini gue ngerasa sendiri, gue ngga punya banyak temen dan gue juga bosan dengan mereka, tapi mungkin mereka lebih bosan dengan saya,hehehe ngga tau kenapa gue terkadang ngga satu feeling sama mereka, terkadang gue ngerasa ada semacam tembok yang ngalangin gue sama mereka. Padahal dulu waktu gue Cuma berempat, gue ngga pernah sama sekali kaya gini, gue merasa sangat nyaman waktu berempat. Gue ngerasa lebih satu feel. Sekarang emang gue bersembilan yang bisa dibilang teman deket tapi ngga deket- deket juga sih karena toh ada banyak jarak antara kami bersembilan, karena dari bersembilan itu juga terbagi bagi jadi temen kecil kecil lagi. Dan sumpah sekarang gue kangen banget sama mutesitaina, gue kangen sama mereka pake banget. Mugnkin sekarang gue lagi butuh temen yang setidaknya mengerti sedikit tentang jalan mereka. Gue juga bosan sama si anu, gue muak tau sama dia gue bosan denger ocehannya bosan dengan gaya dia. Terkadang juga gue pengen bilang ke dia langsung tapi ngga enak aja. Mungkin gue sekarang pura pura peduli aja dengan semua ocehannya. Gue bosen sama MEREKA!!! Gue Cuma butuh temen yang gue ngerasa nyaman bicara sama dia.

Mungkin sekarang gue cukup bersyukur punya keluarga besar yang pada rame, mungkin keluarga kecil gue mgga lengkap tapi setidaknya gue punya banyak sepupu dan gue tinggal sama mereka…

Gue sadar mungkin semestinya gue yang harus inrospeksi diri, karena dihidup ini akan salalu ada hokum “sebab-akibat”

Ngga mungkin gue ngerasa kesepian gini kalau ngga ada sebabnya, dan ngga mungkin juga mereka ngga terlalu care (atau gue yang terlalu ngerasa) sama gue karena mereka ngga satu feel sama gue.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun