Jurnalistik.co, Semarang  29 Maret. -Dema FEBI menggelar Bazar Map Ramadhan dalam acara Ramadhan food festival bagi UMKM bersama kolaborasinya dengan brand luar selama dua hari.
Acara tersebut digelar mulai dari tanggal 26-27 Maret dengan tema "Ramadhan berkah UMKM: mempererat kebersamaan dan kreativitas lokal". Â Serangkaian acara dalam Ramadhan food festival terdiri dari bazar MAP Ramadhan, turnament mobile legend, dan live musik mahasiswa.
Sejumlah UMKM yang dapat berkontribusi dalam kegiatan bazar MAP tidak hanya diperuntukan bagi mahasiswa UIN Walisongo saja. Akan tetapi, acara tersebut juga dibuka secara umum bagi UMKM dari luar yang ingin ikut berpartisi.
Adapun daftar tenant Ramadhan food festival Dema FEBI 2024 yang ikut berpartisipasi ialah HMJ Management, Ningie, PMII FISIP, Lekraf Rayon Ekonomi, Kedai Nyonya, Bakaran Seafood, Gyozaku, Kue Balok Lumer, Fitria, HMJ Aks, Bye. H.A.F, HMJ PBAS, Ukm Koin, Korean Food, Andin, Tenan Mas Ronal, Dian, Ukm Kobi, HMJ EI, dan KSPM.
Bazar MAP UMKM yang diadakan oleh Dema FEBI bersama kolaborasinya dengan brand luar diselenggarakan dihalaman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang.Â
Acara Ramadhan food festival digelar dengan tujuan untuk menyediakan dan menyalurkan sarana kreativitas lokal serta membangun kebersamaan ditengah - tengah Ramadhan.
Kegiatan bazar MAP dalam acara Ramadhan food festival cukup mudah cara pendaftaraannya bagi sejumlah UMKM yang ingin menyewa stand berjualan. Harga sewa stand yang ditawarkan juga cukup terjangkau baik bagi UMKM dari luar maupun dalam kampus. Oleh karena itu, acara yang diadakan oleh Dema FEBI dan kolaborasinya bersama brand luar sukses dalam menggelar bazar MAP Ramadhan bagi UMKM yang ikut berpartisipasi.
"Aku dapet harga Rp. 120.000 ribu rupiah kak karna booking di h+1 penutupan pendaftaran dengan CP kontak yang tersedia pada pamflet" kata ea salah satu UMKM mahasiswa pada Rabu, 27 Maret 2024.
Bazar MAP yang diadakan dalam acara Ramadhan food festival, selain menjadi wadah kreatifitas lokal dan kewirausahaan mahasiswa juga menjadi ladang rezeki bagi UMKM ditengah Ramadhan yang ramai dikunjungi oleh sejumlah kalangan mahasiswa UIN Walisongo Semarang untuk mencari takjil atau sekedar menunggu waktu untuk berbuka puasa.
"Alhamdulillah dari hasil berjualan diacara ini selama dua hari sudah balik modal dan mendapatkan keuntungan yang cukup" kata ea salah satu UMKM mahasiswa, setelah dua hari berjualan pada stand Bazar MAP Ramadhan food festival.
Penulis : Icha Arzeti Pratiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H