Mohon tunggu...
Anisa Rizky
Anisa Rizky Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik yang mencintai dunia bahasa dan sastra Indonesia

Penulis |Guru|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kandas

6 Juli 2020   13:08 Diperbarui: 6 Juli 2020   13:10 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air mata...

Mengapa engkau mengalir begitu derasnya...

di ujung pelupuk mataku...

Jatuh...

Begitu cepatnya...

Hingga aku tak dapat mencegahnya...

Kau sosok yang kucinta...

Tapi mengapa begitu tega membuatku

berlinang air mata...

Bertahun kita bersama...

Kita lalui semua musim...

Kita langkahi setiap duri dan kerikil yang 

berserakan...

Tapi kau racuni aku dengan kepalsuan...

Ya Allah...

Aku tak sanggup merasakan kepedihan ini...

Kini kuikhlasan cintaku pergi

Membawa luka yang terpatri...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun