Salah satu sifat hakiki yangdialami seorang manusia adalah gugup ketika berhadapan dengan pria. Namun,gugup yang dirasakan oleh penyandang Philophobiabukan sekadar gugup yang wajar, melainkan kegugupan itu akan diiringi oleh rasakebingungan dan ketakutan yang berlebihan, suhu badan naik, pacu jantungmenjadi lebih kencang, berkeringat dingin, gemetaran, dan tak mampu bergerakketika Phobianya kambuh.
   4. Sulit Membuka Hati
Bagi pengidap Philophobia membuka hati untuk seseorangadalah perkara yang sulit. Dia akan menolak banyak orang yang mencintainya,bahkan yang ia cintai sekalipun. Dia lebih memilih menjadi jomblo dan kesepiandaripada harus menjalin hubungan dengan orang lain. Ia adalah orang yang krisiskepercayaan. Baginya, tak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa ia percayai.
Dia selalu berpikir, jika ayahnya saja tega menyakiti dan melukai hatinya,bagaimana dengan orang lain? Jika ayahnya saja sanggup untuk meninggalkan danmenyia-nyiakan dirinya, bagaimana dengan pria lain? Pasti mereka akan jauh,jauh lebih kejam dibandingkan dengan ayahnya. Jika anda mencintai seorangwanita yang mengidap Philophobia,maka bersabarlah. Sebab, butuh waktu yang amat lama dan perjuangan yang tidakmudah untuk meyakinkan dia agar mau hidup bersama anda. Tapi, saya yakin. Jika anda bersungguh-sungguh akan membahagiakannya, saya yakin, perlahan-lahan diapasti akan terbuka hatinya untuk mencintai anda.
    5. Takut Memilih Pasangan yang Salah
Memilih pasangan adalah suatu halyang lumrah bagi semua orang. Tapi, bagaimana dengan pengidap philophobia?Bukan rahasia umum jika mencari pasangan yang tepat adalah suatu hal yangmudah. Tapi, bukan berarti kita tidak akan menemukannya loh. Di luar sana masihbanyak laki-laki baik untuk perempuan baik-baik. Jika kita adalah perempuanbaik, maka yakinlah bahwa kita pun akan mendapat laki-laki baik. Tuhan tidaktidur kok. Bagi kamu pengidap philophobia, tak usah khawatir. Akan ada pelangisetelah badai. Tuhan tidak akan membiarkan kamu sedih seumur hidupmu. Jika kamupernah disakiti di masa lalu, bukan berarti di masa depan pun kamu juga samaakan disakiti juga. Yakinlah, Tuhan tidak akan pernah membiarkanmu jatuh keduakalinya.
Itulah tanda-tanda jika seseorang mengalami Philophobia. Jika anda merasakan salah satunya, waspadalah itu artinya anda adalah pengidap Philophibia. Sebenarnya tak ada yang salah jika kita mengalami trauma pada masa lalu, yang salah hanyalah jika trauma tersebut tetap menetap, mendarah daging di benak kita, dan menghambat kita untuk menghadapi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H