Mungkin kamu anggap aku plin-plan ga punya pendirian dan suka mencla-menle, tapi yakinlah bukan niatku….untuk seperti itu
Mungkin saja kamu anggap aku tidak konsisten dengan kata yang pernah ku ucapkan kepadamu, sekali lagi bukan niatku…..
Aku tidak perhatian….tidak punya hati….tidak punya perasaan…., itu juga bukan niatku….
Seringkali kamu menanyakan cinta ga sama aku, sayang ga sama aku dan kangen ga sama aku, bukan niatku untuk membuatmu ragu…
Mungkin selama ini kamu beranggapan bahwa aku tidak bersungguh-sungguh menjalani semua ini, sungguh bukan niatku untuk membuatmu beranggapan seperti itu…
Dan bukan niatku pula akhirnya kita menjadi seperti ini…
Ibarat pensil kita bisa menuliskan apa saja yang kita mau, tetapi kita harus ingat akan kehadiran penghapus.Dia bisa dengan mudahnya menghapus segala rencana yang kita tuliskan,jika Dia merasa rencana itu belum tepat untuk kita…
Percayalah….
Niatku selalu ada untuk membuatmu yakin, membuatmu percaya bahwa akupun sungguh-sungguh sayang dan siap menjalani hubungan yang lebih baik…
Tapi aku hanyalah seperti pensil di atas, hanya bisa menuliskan rencana-rencana baik denganmu
Namun keputusannya tetap ku serahkan kepada sang penghapus yaitu Sang Pemilik Keputusan, Tuhan pemilik alam semesta, Sang Pemilik Nyawa setiap mahluk yang ada di bumi.
Karena hanya Dialah (Allah SWT) yang Maha tahu, mana yang baik untuk kita mana yang tidak baik untuk kita…
Percayalah BUKAN NIATKU….
www.belajarnulis.com