Hai, Saya Icen. Mahasiswi D4 Perhotelan 2019 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti DKI Jakarta. Saya Merupakan Penerima Penghargaan Beasiswa Unggulan Kementrian Pendidikan. Saya harap dapat membagikan sesuatu yang sangat bermanfaat. Terimakasih.
Saya akan memberi point - point dalam pelayanan service di hotel dengan baik dan semoga bisa sangat bermanfaat untuk kamu yang membacanya.Â
1. EMPATHY
Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan mencoba memahami perasaan mereka. Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan mencoba memahami perasaan mereka.
2. CUSTOMERS LOOK FORÂ
Tempat yang membuat mereka merasa diterima, Contohnya : Tamu sering kembali ke restoran yang sama hanya karena tamu merasa diterima. Sangat menyenangkan ketika tamu kembali ke restoran dan server mengenali Tamu.
3. SATISFYING CUSTOMER NEEDS : QUALITY SERVICEÂ
Layanan berkualitas adalah kunci untuk membangun & mempertahankan bisnis yang sukses Elemen layanan penting :Â
- Â Kebersihan dan penampilan menarik dari fasilitas dan lahan.
- Karyawan yang menanggapi permintaan dengan cepat.Â
- Karyawan yang mengantisipasi kebutuhan pelanggan.
- Elemen-elemen ini didasarkan pada pelatihan yang baik  dan sikap karyawan.
4. SATISFYING CUSTOMER NEEDS : CONSISTENT SERVICEÂ
- Kualitas layanan yang konsisten: memberikan layanan dan produk yang sama baik kepada pelanggan setiap kali mereka datang ke bisnis Anda.
- Memberikan layanan yang berkualitas selalu melibatkan orang.
- Service Encounter: interaksi antara pelanggan dan anggota staf.
- Bahan dasar dasar dari layanan perhotelan berkualitas.
- Pertemuan layanan terjadi sebelum, selama, dan bahkan setelah kunjungan pelanggan.
- Karyawan harus berada dalam kondisi terbaiknya setiap saat untuk memastikan layanan yang baik.
- Bisnis perhotelan seringkali gagal atau berhasil berdasarkan kualitas layanan.
5. IMPORTANCE OF SERVICEÂ QUALITYÂ
- Publisitas dari mulut ke mulut.
- Percakapan informal orang-orang tentang pengalaman mereka dengan bisnis.
- Baik efek Negatif maupun Positif.
6. CUSTOMER-FOCUSED EMPLOYEESÂ
- Mereka langsung melakukan kontak mata.
- Mereka memiliki postur tubuh yang bagus.
- Mereka tersenyum hangat.
- Mereka menanggapi permintaan dengan cepat.
- Mereka menggunakan nama pelanggan jika memungkinkan.
- Mereka bersih dan terawat.
7. SMILEÂ
Senyuman adalah bagian dari seragam semua karyawan perhotelan. Senyuman hangat menunjukkan rasa hormat untuk pelanggan dan kesiapan untuk membantu. Ini menunjukkan bahwa Anda menikmati pekerjaan Anda.
8. POSTUREÂ
Postur dan ekspresi wajah server yang baik ini menunjukkan sikap antusias.
9. RESPOND QUICKLYÂ
Saat pelanggan mengajukan pertanyaan atau membuat permintaan, tanggapi dengan cepat. Sikap Anda harus positif dan lugas.Tanggapan Anda harus menunjukkan kompetensi, kepedulian terhadap pelanggan, dan kesediaan untuk membantu.
10. CUSTOMER'S NAMEÂ
- Jika memungkinkan, panggil pelanggan dengan nama mereka.
- Ketika pelanggan mendengar nama mereka sendiri, mereka merasa penting dan diterima.
11. WELL GROOMEDÂ
Citra bisnis perhotelan berasal dari kesan yang dibuat oleh stafnya.Â
12. HOSPITALITY EMPLOYEESÂ
- Orang yang memberikan layanan berkualitas di industri perhotelan.
- Dua kelompokFront of House: karyawan yang biasa dilihat tamu (pintu masuk & ruang makan, lobby, dll.)
- Berinteraksi dengan server pelanggan, kasir, tuan rumah & nyonya rumah, petugas bel, staf meja depan.
- Back of House (tamu biasanya tidak melihat) juga disebut jantung rumah (dapur, penerima, tempat penyimpanan, laundry, kantor, ruang ketel).
- Jarang terlibat dengan pelanggan-koki, juru masak, pencuci piring, pengurus rumah tangga, insinyur bangunan, petugas lapangan.
- Berfokus pada Pelanggan (dapat mengantisipasi kebutuhan pelanggan).
- Lakukan kontak mata segera.
- Memiliki postur tubuh yang baik.
- Tersenyumlah dengan hangat.
- Tanggapi permintaan tamu dengan cepat.
- Gunakan nama pelanggan jika memungkinkan.
- Bersih & terawat.
13. CRITICAL MOMENTSÂ
- Momen kritis: saat pengalaman pelanggan memberikan dampak yang lebih besar pada kepuasan pelanggan daripada di waktu lainnya (11 momen kritis dalam keramahan).
- Panggilan telepon, pintu masuk gedung, penyambut, pelayan, meja atau kamar hotel, busser & server, manajer, kedatangan makanan, kamar kecil, cek / tagihan, selamat tinggal (Lihat kotak halaman 53 di atas).
14. CUSTOMER RELATION TECHNIQUESÂ
- Kemampuan berkomunikasi.
- Komunikasi lisan.
- Komunikasi tertulis.
- Komunikasi nonverbal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H