Mohon tunggu...
Icen
Icen Mohon Tunggu... Lainnya - Saya Icen, Mahasiswi D4 Hotel 2019 Sekolah Pariwisata Trisakti.Saya penerima penghargaan Beasiswa Unggulan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Beasiswa Unggulan D4 Perhotelan 2019 STP Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mempelajari Metode Proses Membuat Saus Kontinental yang Sederhana dan Enak

27 Maret 2023   21:39 Diperbarui: 27 Maret 2023   21:50 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hai, Saya Icen Mahasiswa D4 Perhotelan 2019 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti DKI Jakarta. Saya Merupakan Mahasiswi Penerima Penghargaan Beasiswa Unggulan Kementrian Pendidikan. Saya harap dapat membagikan sesuatu yang sangat bermanfaat. Trimakasih.

Saus merupakan salah satu komponen yang penting dalam hidangan Kontinental, Saus juga berperan sebagai penambah cita rasa dan daya tarik makanan di samping bumbu (seasoning). Mempelajari pembuatan Saus Kontinental kita juga harus bisa menguasai bumbu dasar terlebih dahulu, antara lain bechamel sauce, veloute sauce, brown sauce, tomato sauce, hollandaise sauce, mayonnaise, dan vinaigrette.

  A. PENGERTIAN DAN FUNGSI SAUSCE KONTINENTAL

Sauce merupakan cairan (misalnya kaldu atau sari buah) yang dikentalkan dengan pengental (thickening agent) sehingga bertekstur setengah cair. sauce tidak pernah disajikan sendiri tetapi disajikan bersamaan dengan daging, ikan, unggas, pasta, sayuran hingga berbagai jenis kue manis. contoh makan kontinental yang di sajikan dengan sauce : sundae classic puding, salad chicken sauce fresh mayonnaise, ravioli stuffed with chicken and mushrooms flavored with sage and served on beefroot, banana split dan fish steak mushrooms sauce. Sauce untuk ukuran per porsi hidangan sebanyak 50-90 ml.

Secara umum , sauce memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Menambah cita rasa atau kelzatan di hidangan.

2. Meningkatkan penampilan hidangan.

3. Memberikan kelembapan pada makanan sehingga makan yang kering terlihat sedikit basah.

4. Memperkaya aroma hidangan, tetapi tidak menutupi aroma asli dari hidangan utamanya.

5. Mempertinggi nilai gizi, misalnya sayuran diberi mayonnaise artinya sayuran tersebut ada tambahan protein dan lemak yang terkandung di dalam mayonnaise.

  B. STANDAR KUALITAS SAUCE

Ada tiga hal yang menetukan kualitas dari sauce, yaitu:

1. Kepekatan dan kondisi bagian utama (Body).

2. aroma.

3. penampilan

 C. SUHU PENYAJIAN SAUCE

1. Sauce Dingin (cold sauce), yaitu sauce yang dihidangkan dalam keadaan dingin atau dalam temperatur normal sekitar 60C, ada juga sauce beku yang dapat dipandukan dengan hidangan panas.

2. Sauce Panas (warm sauce), yaitu hidangan dalam keadaan panas untuk di hidanng panas dan tidak cocok untuk hidangan yang dingin.

 D. JENIS - JENIS SAUCE

Sauce Kontinental dapat di kelompokan ke dalam tiga jenis, yaitu :

1. Saus Dasar

Saus dasar ini sebenarnya jarang digunakan secara langsung, tetapi pada umumnya digunakan setelah diolah menjadi saus                        turunan (small sauce), saus dasar terdiri :

                 a. White Sauce (bechamel Sauce dan velote sauce) .

                 b. Brown Sauce (espagnole sauce, demiglace dan fond lie sauce).

                 c. Red Sauce  (tomato sauce). 

                 d. Butter Sauce (hollandaise sauce dan bearnaise sauce).

                 e. Salad oil Sauce (mayonnaise dan vinaigrette sauce).

2. Saus Turunan

                a. Turunan saus putih (the small white sauce) 

                b. Turunan saus cokelat (he small brown sauce) 

                c. Turunan saus merah (the small red sauce) 

3. Saus khusus

                a. Pan gravy sauce

                b. Coulis

                c. sweet Sauce

E. PENYIMPANAN SAUCE

cara-cara menyimpan saus yang disesuaikan dengan jenis saunya :

1. saus dengan dasar roux disimpan dengan cara dimasukan dalam wadah dan ditutup dengan kertas roti yang dioles dengan                         mentega. pada saat akan digunakan jika saus terlalu kental, dicairkan dengan susu atau kaldu.

2. hollandaise sauce disimpan dengan cara :

              a. dalam jangka pendek, disimpan dalam refrigerator dan dilakukan au bain marie pada saat ingin digunakan.

              b. dalam waktu yang lama, disimpan dalam freezer.

3. mayonnaise dapat disimpan dalam  refrigerator  dan dinetralkan kembali sesuai dengan temperatur ruangan. jika dirasa terlalu               kental kamu bisa menambahkan cuka atau jeruk nipis.

Ini lah beberapan hal terhadap proses pembuatan saus dan mengetahui beberapa jenis saus, jika ada kekurangan dalam artikel ini mohon dimaafkan semoga bisa bermanfaat untuk yang baca. terimakasih.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun