Saat masih kanak-kanak, mencoret-coret adalah aktivitas yang paling sering dilakukan, bahkan sebelum terbiasa untuk menulis dan membaca. Hal tersebut dianjurkan untuk dilakukan agar kemampuan motorik serta daya imajinasi dapat terasah dan terlatih.
Meski terkesan tanpa konsep atau pola tapi sebenarnya ada alasan tersendiri di balik coretan tersebut. Maka jangan salah kalau mencoret-coret saja sudah merupakan sebuah seni, yang belakangan kerap dikenal dengan sebutan doodle art.
Di Indonesia, doodling kian banyak diminati para remaja dan dewasa yang menikmati proses menggambar dengan teknik dasar yang sederhana ini. Beberapa di antara mereka berkumpul dan membentuk sebuah komunitas, salah satunya komunitas Full of Doodle Art (FODA).
Berawal di Surabaya pada 2012, FODA mulai tumbuh di kota-kota lain termasuk Kota Malang. FODA Malang yang terbentuk tahun 2014 sudah melakukan beragam kegiatan menggambar bersama para anggotanya dan juga berkolaborasi dengan komunitas lain.
Bagi yang tertarik meluweskan kembali jari-jemarinya, Kompasiana bersama FODA Malang mengajak Anda untuk mengikuti workshop doodle art pada gelaran Indonesia Community Day (ICD) 2018 di Taman Krida Budaya, Malang, 5 Agustus mendatang. GRATIS!
Jangan lupa daftarkan diri terlebih dulu di microsite ICD 2018 karena kuota terbatas. Nantinya hasil "coret-coret" Anda akan menjadi merchandise eksklusif yang dapat dibawa pulang. Mari berkolaboraksi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H