Mohon tunggu...
Annisa Murdwiantami
Annisa Murdwiantami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Jurusan Biologi, Universitas Andalas

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hari Gini Masih Pakai Plastik? Anak Millenial Pakai ini Dong!

19 Desember 2021   11:20 Diperbarui: 19 Desember 2021   11:39 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, plastik sangat menjadi problematika yang serius bagi kita dan juga pemerintah. Sebab, plastik sangat sulit untuk terurai di lingkungan, menimbukan pencemaran, dan sering memakan korban khususnya satwa perairan. Dalam mengurangi penggunaan plastik, upaya pemerintah khususnya di Indonesia menerapkan kebijakan adanya plastik berbayar. Hal ini bertujuan agar masyarakat di Indonesia sadar akan halnya penggunaan plastik yang kian lama makin meningkat dan akan berdampak ke lingkungan di masa yang akan datang, namun, itu belum menjadi solusi yang optimal dalam penanganan penggunaan plastik oleh masyarakat saat sekarang ini.

Masyarakat khususnya pemilik usaha sudah saatnya mulai meninggalkan kemasan plastik karena plastik merupakan salah satu jenis limbah yang sulit terurai. Plastik akan memakan waktu hingga 1000 tahun ataupun lebih untuk terurai di lingkungan. Adapun upaya lain seperti mendaur ulang plastik akan membantu dalam pengurangan limbah plastik, akan tetapi Indonesia masih belum maksimal dalam penanggulangan tersebut. Lalu, diketahui juga bahwa Indonesia saat ini menjadi pemasok limbah sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok dengan estimasi 0,48-1,29 juta metrik ton per tahun, menurut Jenna R. Jambeck dalam artikelnya "Plastic Waste Inputs from Land into The Ocean" tahun 2015.

Kenyataannya, saat ini masih banyak para pebisnis yang menggunakan plastik sebagai pembungkus. Kini saatnya kita beralih ke kemasan yang ramah lingkungan atau eco-friendly untuk menjadikan lingkungan yang lebih baik kedepannya. Dengan menggunakan kemasan berbahan dasar eco-friendly ini, banyak manfaat dan nilai lebih yang didapatkan masyarakat maupun pebisnis. Penggunaan kemasan eco-friendly menjadi salah satu bentuk kita peduli sekaligus mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan yang semakin memburuk akibat polusi, termasuk polusi plastik.

Kemasan eco-friendly merupakan kemasan yang menggunakan bahan yang mudah terurai dan tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi lingkungan serta makhluk hidup. Kemasan eco-friendly biasanya memakai bahan dasar polypropylene, karton, serta kardus. Beberapa bahan kemasan ramah lingkungan yang aman digunakan adalah seperti kemasan box makanan, kemasan packing, paper bowl, paper bag, paper cup, standing pouch, lunch box dan lainnya. Ada beberapa keuntungan memakai kemasan eco-friendly ini yaitu:

1. Aman untuk Kesehatan

Kemasan eco-friendly ini tentu sudah ramah lingkungan untuk mengemas makanan ataupun minuman. Apalagi untuk makanan yang bersifat panas, berminyak, serta kuah. Kemasan eco-friendly tentunya aman dikarenakan telah melalui tahap uji dan telah food grade. Jika kemasan terkena langsung dengan berbagai jenis makanan maka tidak akan ada memberi dampak buruk dikarenakan kemasan ini tidak mengandung zat kimia. Ini salah satu alasan kemasan ini aman digunakan dalam jangka panjang.

2. Mudah Didaur Ulang dan Biodegradable

Kemasan eco-friendly sangat mudah didaur ulang karena ramah lingkungan serta terbuat dari bahan yang tidak berbahaya dan tidak mengandung zat kimia, berbeda dengan plastik yang sulit didaur ulang dan membutuhkan waktu yang lama. Kemasan ini dapat hancur dan terurai oleh tanah secara alami, dikarenakan terbuat dari bahan alami salah satunya berupa kertas yang berbahan dasar kayu. Dengan proses daur ulang yang sangat mudah dibandingkan dengan plastik membuat konsumen mulai menyukai serta beralih memakai kemasan eco-friendly ini.   

3. Aman untuk Berbagai Jenis Makanan

Banyak orang yang beranggapan dan tidak ingin memakai kemasan eco-friendly dikarenakan kemasan yang tidak tahan lama dan tidak bisa digunakan untuk makanan yang mengandung minyak, berkuah serta panas. Namun, sebenarnya kemasan eco-friendly ini telah food grade dan telah diuji sebelum dipasarkan dan dilaminasi di bagian dalam kemasan, sehingga aman digunakan dalam berbagai jenis makanan.

4. Kemasan Lebih Solid dan Mudah Dibentuk

Kemasan eco-friendly sangat fleksibel dan mudah dibentuk. Kemasan ramah lingkungan ini dapat dibentuk dan custom seperti paper bowl yang berbentuk bulat dan lainnya dengan berbagai ukuran kecil, menengah dan besar tergantung permintaan konsumen.

5. Desain Kemasan yang Millenial dan Menarik

Kemasan eco-friendly ini tentunya tidak terlihat kuno, sebaliknya kemasan ramah lingkungan ini memiliki daya tarik tersendiri dengan bentuk serta warna yang unik dan millenial banget loh bagi anak-anak muda zaman sekarang. Seperti halnya di zaman modern saat sekarang ini, kebanyakan coffee shop, restoran, serta cafe banyak yang memakai kemasan eco-friendly. Apabila menggunakan kemasan ini, walaupun berbentuk sederhana akan tetapi memberikan kesan mewah dan menarik.

6. Lebih eye-catching untuk Keperluan Branding dan Promosi

Dengan banyaknya produsen kemasan paper based saat ini, sangat mudah untuk menemukan gaya, desain, dan pola visual yang dapat diterapkan pada tas kertas. Karenanya, produk daur ulang ini bisa menjadi alat yang tepat untuk mempromosikan brand. Selain itu, Paper bag dapat menjadi media promosi dan pemasaran yang baik karena murah dan mudah digunakan sebagai alat promosi, pengemasan produk, iklan produk dan keperluan branding lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun