Mohon tunggu...
Sastria Wardana
Sastria Wardana Mohon Tunggu... Dosen - Menulis adalah anugrah

ARIES SELALU

Selanjutnya

Tutup

Politik

Capres Anies Baswedan Terharu, Disematkan Serban Oleh Tuan Guru Batak

3 November 2023   21:58 Diperbarui: 3 November 2023   23:06 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simalungun-Tuan Guru Batak [TGB] menerima silaturrahmi Capres Anies Rasyid Baswedan berserta Ibu Fery Farhati [Isteri Pak Anies] beserta rombongan di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Simalungun. [Jumat, 3 Nop 2023].

Dalam pertemuan khusus dengan Tuan Guru Batak [TGB], Capres Anies sangat bersyukur, berkesan dan terharu ketika disematkan serban sebagai penghormatan dari persulukan. Suasana pertemuan tampak begitu haru, penuh akrab dan bahagia.

"Saya menerima ini sebagai sebuah penghormatan dan amamah, di rumah kami dapat sebuah amanah berupa bangunan kayu 1743 pondok pesantren pertama di Tanah Jawa yang kemudian terbengkalai, oleh orang yang menemukan dititipkan kepada kami, di bangunan itulah Pangeran Dipenogoro mengaji. Saya tidak pernah membayangkan bahwa hari ini Tuan Guru menyampaikan pesan tentang pangeran dipenogoro. Seorang pengikut thoriqot yang membawa perubahan untuk Indonesia," Ungkap Capres Anies Baswedan.

Capres Anies sempat terbata-bata karena begitu haru, ketika merespon pernyataan Tuan Guru Batak menyebut penyematan serban sebagai inspirasi bathin dalam perjuangan pangeran dipenegoro. Ternyata, Capres Anies memiliki kenangan khusus terkait jejak historis perjuangan Pangeran Dipenogoro.

Setelah pertemuan dengan Tuan Guru Batak [TGB] bersama para tuan-tuan guru, capres Anies kemudian berziarah ke Makam Tuan Guru Pertama Syekh Abdurrahman Rajagukguk. Selanjutnya kemudian, menyapa ribuan masyarakat yang telah tumpah dikomplek pondok Persulukan, dimana sebelumnya diberi pakaian penghormatan adat Simalungun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun