Budiman juga  merenungan itu dimulai sejak terakhir ditangkap pada 1996. Dia mengaku setidaknya sudah 6 kali ditangkap sejak duduk di SMA. Namun demikian, dia menekankan tidak pernah ada rasa dendam sama sekali terhadap lawan-lawannya di masa itu.
"Jadi setelah saya periksa selama 25 tahun, bahwa saya tidak pernah punya rasa dendam pada lawan-lawan saya maka saya yakin bismillahirrahmanirrahim ini lah jalannya, dulu kita berlawan karena tugas sejarah, sekarang kita berkawan juga karena tugas sejarah. Terima kasih," ucapnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!