e. Kelima, kharisma, memberikan visi dan rasa atas misi, menanamkan kebanggaan, meraih penghormatan dan kepercayaan.
f. Keenam komunikatif, memiliki kemampuan penguasaan komunikasi sehingga langkah persuasi terhadap anggota berlangsung dengan mudah.
g. Ketujuh, teladan, seorang pemimpin merupakan tonggak keyakinan dan harapan.
h. Kedelapan, tidak ego, pemimpin harus memiliki stabilitas emosi dan ego yang tinggi karena berbagai tekanan dan godaan akan dihadapi.
Dari bahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Leadership dalam manajemen pendidikan sangat penting karena mampu mempengaruhi anggotanya untuk mencapai visi misi sebuah lembaga pendidikan  yang dipimpinya, yang dimana dengan skill visioner, resiko personal, peka, wawasan luas, charisma, komunikatif, teladan, tidak ego. Selanjutnya manajemen ialah seni dalam menyelesaikan projek, Kegiatan dengan sebuah kerjasama yang baik serta memahami apa yang ingin dikerjakan dan kemudian mengerjakannya dengan cara yang efektif dan efesien. Dengan begitu leader sangat penting untuk lembaga pendidikan  dan seorang leader harus memiliki manajemen yang bagus untuk menciptakan lembaga Pendidikan yang modern dan yang terbaik untuk peserta didik, agar terbentuknya peserta didik yang bagus yang akan menjeadi generasi emas dimasa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H