Mohon tunggu...
Rizal Wahid Permana Putra
Rizal Wahid Permana Putra Mohon Tunggu... Guru - A lifetime learner

Penulis abal-abal, hobinya pijat urut papan ketik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

23 Oktober 2022   05:51 Diperbarui: 23 Oktober 2022   05:54 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika? 

Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosional sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan, khususnya ketika mengalami dilema etika. Dalam hal ini, guru yang memiliki kompetensi sosial emosional yang baik, akan mampu mengelola ego, pikiran, perilaku, serta memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang lain. 

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik? 

Pada pembahasan studi kasus terkait dilema etika, guru harus memiliki dan menerapkan nilai-nilai kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab, dan penghargaan akan hidup. Dengan menganut nilai-nilai tersebut, maka diharapkan pengambilan keputusan dapat dipertanggung jawabkan serta berpusat pada murid sehingga tercipta iklim dan budaya positif di sekolah.

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman?

Dalam pengambilan keputusan yang tepat, guru harus menerapkan prinsip among Ki Hajar Dewantara, nilai-nilai guru pengerak, dan pola inquiri apresiatif yang muaranya adalah mewujudkan budaya sekolah yang positif, kondusif, dan nyaman. Selain itu, dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, harus didasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal serta menggunakan prinsip pengambilan keputusan berdasarkan pada care-based thinking, rule-based thinking, dan end-based thinking. 

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda? 

Tantangan dalam pengambilan keputusan di antaranya adalah persepsi dan pemikiran individu atau kelompok yang kontradiktif. Dalam pelaksanaannya, tentu saja ada pihak yang pro dan kontra terhadap kebijakan yang telah dijalankan oleh pemangku kebijakan sekolah. Adapun paradigma yang ada di lingkungan sekolah adalah individu vs kelompok, keadilan vs belas kasihan, kebenaran vs kesetiaan, dan jangka pendek vs jangka panjang. 

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda? 

Keputusan yang kita ambil dapat berpengaruh terhadap pengajaran yang memerdekakan murid seperti keputusan bagaimana menyusun strategi pembelajaran yang dapat mengakomodir kebutuhan belajar murid. Dalam membuat keputusan pembelajaran yang bertanggung jawab, guru harus memetakan potensi murid dengan menganalisis kesiapan, minat, dan profil belajar murid. Setelah itu, guru dapat mengakomodasi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi konten, proses, dan produk. 

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun