Mohon tunggu...
M. Razzan Carveyna
M. Razzan Carveyna Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Kelompok 37 Gelombang 9 merupakan salah satu kelompok yang berpartisipasi dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri. Kelompok ini terdiri dari 5 anggota dengan koordinator Ahmad Qoyyim. Dengan judul "Mewujudkan Masyarakat Desa Sombo yang Harmonis dan Tangguh Melalui Mitigasi Bencana Tanah Longsor Berbasis Nilai-nilai Luhur," kelompok ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Sombo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi ancaman bencana tanah longsor.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Kelompok 37 Gelombang 9 Tingkatkan Kesiapsiagaan Desa Sombo Melalui Mitigasi Bencana Tanah Longsor

13 Agustus 2024   14:39 Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:32 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMM Kelompok 37 Gelombang 9 (Dokpri)

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh  kelompok 37 gelombang 9 pada tanggal 18 juli 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kelompok 37 Gelombang 9 merupakan salah satu kelompok yang berpartisipasi dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri. Kelompok ini terdiri dari 5 anggota dengan koordinator Ahmad Qayyim yang dibimbing oleh Ibu Aulia Indira Kumalasari, S.T., M.T,  selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dengan judul "Mewujudkan Masyarakat Desa Sombo yang Harmonis dan Tangguh Melalui Mitigasi Bencana Tanah Longsor Berbasis Nilai-nilai Luhur," kelompok ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Sombo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi ancaman bencana tanah longsor.

PMM Kelompok 37 Gelombang 9 (Dokpri)
PMM Kelompok 37 Gelombang 9 (Dokpri)

Tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah perbukitan dan pegunungan. Pada Desa Sombo sempat terjadi beberapa kali longsor kecil yang menutupi akses jalan warga. Informasi penyebab tanah longsor di Desa Sombo didapatkan dari Bapak Anton Subroto selaku sekretaris Desa Sombo "Longsor ditepi jalan mas penyebabnya karena melakukan pembersihan jalan dengan disemprot pakai obat herbisida secara berelbihan sehingga kontur tanah menjadi sangat gembur dan mudah longsor". Oleh karena itu, program unggulan Kelompok 37 Gelombang 9 adalah pemasangan papan informasi peta evakuasi bencana tanah longsor desa Sombo dan papan informasi mitigasi bencana tanah longsor serta penyerahan booklet panduan mitigasi bencana tanah longsor di Desa Sombo.


Pemasangan papan informasi peta evakuasi dan papan informasi mitigasi bencana tanah longsor bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas kepada masyarakat mengenai jalur evakuasi yang aman dan langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi bencana. Dengan adanya papan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, penyerahan booklet panduan mitigasi bencana tanah longsor juga merupakan bagian penting dari program ini. Booklet tersebut berisi informasi rinci tentang penyebab tanah longsor, tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Melalui edukasi ini, Kelompok 37 Gelombang 9 berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Sombo tentang pentingnya mitigasi bencana.

Pemasangan papan peta evakuasi bencana dan papan mitigasi bencana
Pemasangan papan peta evakuasi bencana dan papan mitigasi bencana

Perancangan desain dan pemasangan papan peta evakuasi bencana tanah longsor di Desa Sombo serta papan informasi mitigasi bencana tanah longsor memakan waktu tujuh hari. Proses ini melibatkan kerjasama erat antara Kelompok 37 Gelombang 9 dan warga Desa Sombo. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini sangat membantu dalam mempercepat pelaksanaan program kerja. Warga Desa Sombo menunjukkan sukacita dan antusiasme yang tinggi dalam setiap tahap pelaksanaan, mulai dari perencanaan, pembuatan desain, hingga pemasangan papan informasi di lokasi-lokasi strategis.


Dengan semangat gotong royong yang kuat, warga turut berkontribusi baik dalam menyediakan tenaga, material, maupun ide-ide kreatif yang memperkaya desain papan informasi tersebut. Misalnya, beberapa warga yang memiliki keahlian dalam pembuatan kerajinan tangan dan seni visual ikut serta dalam pembuatan papan, sehingga hasil akhirnya tidak hanya fungsional tetapi juga estetis dan menarik perhatian. Kolaborasi ini mencerminkan semangat kebersamaan yang sangat kental di Desa Sombo, yang juga sejalan dengan tujuan program yaitu membangun masyarakat yang harmonis dan tangguh.

Perancangan papan informasi  bersama warga Desa Sombo
Perancangan papan informasi  bersama warga Desa Sombo
Selain itu, keterlibatan warga dalam proses ini juga meningkatkan rasa memiliki terhadap papan informasi tersebut, sehingga diharapkan mereka akan lebih menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibuat bersama-sama. Hal ini menjadi salah satu nilai tambah dari program yang dilaksanakan oleh Kelompok 37 Gelombang 9, di mana tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah mitigasi bencana, tetapi juga mempererat hubungan sosial di antara warga dan menciptakan rasa tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan. Dengan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, program ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Hasil akhir dari program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Sombo dalam menghadapi potensi bencana tanah longsor di masa depan.

Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas fisik seperti papan informasi, tetapi juga pada peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung oleh kelompok, yaitu "Mewujudkan Masyarakat Desa Sombo yang Harmonis dan Tangguh Melalui Mitigasi Bencana Tanah Longsor Berbasis Nilai-nilai Luhur." Harapannya, masyarakat Desa Sombo tidak hanya tangguh dalam menghadapi bencana, tetapi juga mampu membangun kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan dan saling melindungi. (rilis: pmm kelompok 37 gelombang 9)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun