Mohon tunggu...
Rizal Kurniawan
Rizal Kurniawan Mohon Tunggu... Nelayan - Content Roastery

Digital Marketing Consultant di PT. Santri Kreatif Mandiri | Desainer Grafis | Warkop Surferer (peselancar kedai kopi nusantara) |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ironi Tukang Sampah: Antara Tugas Mulia dan Kesejahteraan

7 Mei 2024   10:46 Diperbarui: 7 Mei 2024   10:56 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sustaination.id
sustaination.id

Betapa menjijikkannya mental kita. Sampah-sampah itu berasal dari kita, lalu kita protes dan marah apabila sampah berserakan menimbulkan bau dan kotor di sekitar. Namun kita tak pernah memenuhi hak-hak orang lain (tukang sampah) yang membersihkan sampah-sampah itu. Kita biarkan mereka tinggal di tempat kumuh dan kotor.  Kita tak peduli pemenuhan gizi, nutrisi dan kesehatan mereka. Tak pernah terpikirkan oleh kita bagaimana nasib anak-anak mereka dalam menempuh pendidikannya. Tak jarang kita menomor duakan mereka dalam urusan kesetaraan hak-hak sosial masyarakat. Betapa jahatnya kita yang selalu berteriak-teriak keadilan bagi semua. Tragis !!! (calz_7524) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun