Gaya hidup lainnya adalah kurangnya latihan fisik atau olahraga juga merupakan salah satu faktor terjadinya diabetes mellitus tipe 2. Menurut penelitian yang telah dilakukan, jika seseorang dalam hidupnya kurang melakukan latihan fisik ataupun olahraga maka cadangan glikogen ataupun lemak akan tetap tersimpan di dalam tubuh, hal inilah yang memicu terjadinya berbagai macam penyakit degenratif salah satu contohnya diabetes melitus tipe II.                       Â
Pemerintah Indonesia harus bertindak.
Di Indonesia berbagai konsep mengenai kesehatan terus mengalami inovasi dari masa kemasa, sebab baik konsepnya maka baik pula kualitas satu individu,masyarakat,dan satu bangsa. Sebaliknya salah konsep maka akan mengantarkan rakyat kepada pesakitan berkepanjangan. Berbabagai macam konsep diciptakan hingga era Bpjs sekarang ini. Namun kesemua konsep tersebut hanya berada pada level kuratif atau pengobatan bukan pada level preventif atau pencegahan. Berbagai seminar tentang sosialisasi Bpjs diberbagai wilayah Indonesia kesemuanya menjelaskan mekanisme pengobatan bukan pencegahan.
Padahal semboyan lebih baik mencegah daripada mengobati sering didengung-dengungkan pemerintah. Hampir 4 juta jiwa meninggal dunia setiap tahunnya karena diabetes Mellitus tipe 2 ini dan Indonesia ikut serta sebagai penyumbang jiwa dalam angka tersebut. Pemerintah Indonesia harus bertindak sebelum ini menjadi wabah dan membuat Indonesia semakin manis. Pengelolaan Diabetes Mellitus memerlukan penanganan secara multidisiplin yang mencakup terapi non-obat dan terapi obat. Penyakit Diabetes Mellitus memerlukan perawatan medis dan penyuluhan untuk self management yang berkesinambungan untuk mencegah komplikasi akut maupun kronis. Upaya preventif dapat dilakukan namun membutuhkan manuver politik yang kuat. Pemerintah harus membantu untuk menekan arus urbanisasi serta menciptakan lingkungan bagi rakyat dalam rangka perubahan gaya hidup.
Kongkritnya pemerintah harus membuat 2 program ,yang pertama bagi penderita non diabetes mellitus tipe 2 sebagai upaya pencegahan yaitu menekan arus urbanisasi dengan menciptakan lapangan kerja di daerah, pemerataan pembangunan di daerah, program olahraga berupa senam diabetes untuk semua komponen masyarakat, dan menciptakan menu makanan - minuman yang sehat rendah gula. Program yang kedua yaitu bagi penderita diabetes mellitus sebagai upaya kuratif dengan pengobatan sampai tuntas disertai skrining tes secara berkala kadar gula dalam urine dan darah. Semoga kedepan judul dari catatan singkat ini dapat berubah isinya bukan lagi tentang penyakit diabetes mellitus tetapi mengenai prestasi - prestasi anak bangsa yang mengharumkan nama bangsa Indonesia, tetap dengan judul yang sama yaitu Indonesia semakin manis.aaminn.
