Oleh sebab itu, penggunaan air limbah sebagai sumber energi alternatif adalah solusi yang sangat menjanjikan untuk tantangan energi dan lingkungan di abad ke-21. Dengan memanfaatkan teknologi seperti anaerobic digestion dan mengembangkan inovasi seperti microbial fuel cells, air limbah dapat diubah menjadi sumber energi yang bermanfaat, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan memberikan manfaat dalam ekonomi. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, air limbah dapat menjadi sumber energi yang andal dan berkelanjutan untuk masa depan.Â
Sumber Referensi:Â
Alif, A., Muhammad J.B., Amalyah F. (2023). "Performance of Sediment Microbial Fuel Cells in Generating Electricity using Fish Wastewater and Shrimp Wastewater as a Nutrient and Their Effect on Waste Quality". International Journal of Science, Technology & Management 4(1).Â
East Bay Municipal Utility District (EBMUD). (2021). Annual Sustainability Report 2021. Annual Sustainability Report
Green Lab Indonesia. (2024). Dampak Air Limbah terhadap Kesehatan dan Lingkungan
Kamila, Yumna. (2022). Potensi Microbial Fuel Cells dalam Pengolahan Air Limbah Domestik dengan Reaktor Modifikasi Tangki Septik. Institut Teknologi Bandung (ITB).
Nusanthary, D. L., Elliza R. C., Herry S. (2012). "Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Secara Biologis dengan Media Lumpur Aktif". Jurnal Teknologi Kimia dan Industri 1(1).
PT. SMI. (2021). Laporan Tahunan: Proyek Biogas dari Air Limbah di Surabaya. Laporan Tahunan PT. SMIÂ
Qadir, Manzoor., Edward Jones., Pay Drechsel. (2024). "Domestic Wastewater Generation, Treatment, and Agricultural Reuse". Reaserch Square. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-4427017/v1Â
Rinaldi, W., et al. (2014).  "Pengolahan Limbah Cair Organik dengan Microbial Fuel Cell." Jurnal   Rekayasa Kimia & Lingkungan 10(2).
United Nations Environment Programme (UNEP). (2021). Wastewater: The Untapped Resource