Mohon tunggu...
Ica Alifah
Ica Alifah Mohon Tunggu... -

Sosok yang sederhana... begitu kebanyakan orang menilaiku :)penuh misteri, unik atau aneh... entahlah. Aku suka membuat orang lain tertawa, mereka bilang mungkin calon sumiku akan lucu sepertiku... Hahaha *ngawur. Anak ke-2 dari 6 bersaudara. Sosok ini sedang menyelesaikan program S2-nya di IPB. Mohon do'anya ya ^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayap-sayap Rindu

23 Agustus 2012   03:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:26 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika sayap-sayap rindu mengepak ke langit...
Dia tahu, kemana cinta harus diturunkan.
Dari langit cinta terbang melesat ke hati-hati yang penuh syukur...
Ke jiwa-jiwa yang penuh pengharapan pada Robbnya,

Raga mungkin sulit untuk bersua
Badan mungkin tak bisa berhadap-hadapan
Namun hati tetap berpeluk-peluk...
Di mana lagi jika bukan dalam do'a-do'a yang saling bertaut?
Mungkin banyak kisah yang telah terangkai,
Kita lalui bersama...penuh suka cita,
pun tak sedikit air mata
Namun, ukhuwwah yang mengikat kita
Apalagi kalau bukan cinta karena-Nya

Hari ini... saat rindu menyapa langit
Kuselipkan sedikit harap pada-Nya...
Semoga ikhwahfillah, selalu dalam penjagaan-Nya.
Aamiin...


17 April 2012
01:00 WIB


RQ IPB...
Malam yang syahdu untuk jiwa yang gaduh penuh rindu (Hehe... maksa ya ^^)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun