Selain itu, norma budaya juga dapat memengaruhi penerapan teori ini. Sebagai contoh, nilai-nilai yang ditekankan dalam masyarakat tertentu mungkin berbeda dari prinsip universal yang dijelaskan Kohlberg. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menyesuaikan pendekatan dengan konteks budaya anak dan remaja.
Teori perkembangan moral Kohlberg memberikan kerangka kerja yang bermanfaat untuk membangun karakter anak dan remaja. Dengan memahami tahap-tahap perkembangan moral, orang tua, pendidik, dan pembimbing dapat memberikan bimbingan yang sesuai, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tantangan mungkin muncul, penerapan teori ini dapat membantu membentuk individu yang tidak hanya mematuhi norma sosial, tetapi juga memiliki prinsip moral yang kuat dan kesadaran etika yang mendalam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI