Terjerembab dibingkai tabir kepalsuanÂ
Seolah aura jadi tak menyenangkanÂ
Bisikan demi bisikan tak mengenakkan
Terdengar lebar ditelinga yang dalam
Langit seolah tampak meredup
Manakala tabir kepalsuan merajalela
Muka masam langit terpancar disana
Seakan menunjukkan rasa bencinya
Dentuman kebencian dari tabir kepalsuanÂ
Menyingkap suasana hati yang sebenarnya
Arogan yang tak terbendung itu
Seolah jadi akar permasalahanÂ
Kepalsuan terpancar dari tabir hitam itu
Menjadi saksi bisu tak senangnya hatiÂ
Pada seseorang yang ia benci
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!