Mohon tunggu...
Ibu Seno
Ibu Seno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Selama orang masih suka berkarya, dia masih suka hidup dan selama orang tidak suka berkarya sebenarnya ia sedang berjabatan tangan dengan maut." (Pramoedya Ananta Toer)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Waspada, Jebakan di Jembatan Layang Daan Mogot - Pesing

16 April 2011   16:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:44 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejadiannya ini mungkin sudah lama sejak jembatan layang Daan Mogot - Pesing di fungsikan, tapi saya menuliskannya karena belum lama saya baca berita tentang banyaknya polisi yang menjebak pengendara yang bersembunyi di tempat yang tak terlihat, kemudian menilang pengendara . Bedanya, polisi yang ada di ujung jembatan layang Daan Mogot ini, mereka tidak terang-terangan menjebak, karena mereka tidak bersembunyi, tapi polisi di sini tidak mengarahkan pengendara motor yang akan naik ke jembatan layang yang terlarang bagi motor dan truk, Yang saya lihat polisi di situ kesannya malah menunggu pengendara motor yang salah jalan dan siap menangkap pengendara motor yang baru akan naik atau turun dari jembatan layang. Padahal sebetulnya bisa saja polisi - polisi kasih  tanda atau kode kepada pengendara motor yang nyaris salah jalan jangan ditunggu salah terus ditilang,Kalau yang baru turun dari jembatan layang bolehlah di  tangkap karena sudah jelas salah jalan. [caption id="attachment_102078" align="aligncenter" width="434" caption="Polisi Berjaga di Ujung Jembatan Layang"][/caption] Sebetulnya bagi pengendara motor yang rutin melewati jalan Daan Mogot pasti tau dilarang lewat jembatan layang di situ, tapi bagi yang belum pernah melewati pasti agak sulit melihat rambu larangan naik jembatan layang, karena   tulisan dan tanda larangan yang terletak di ujung jembatan layang itu  kecil dan kurang bisa dilihat dari kejauhan dan warna tulisannya sudah agak pudar jika dilihat pengendara yang menggunakan helm.  Sebetulnya ada tulisan tanda larangan yang agak besar, tapi sayangnya tulisan itu tertutup pohon dan terlalu tinggi untuk dilihat pengendara motor, jadi ini juga salah satu penyebab banyak pengendara yang terjebak di sana karena tak melihat tanda larangan itu. [caption id="attachment_102077" align="aligncenter" width="504" caption="Tanda Larangan Tertutup Pohon"]

13029711131293794205
13029711131293794205
[/caption] Buat  rekan kompasianer yang naik motor dan  belum pernah melewati jalan layang Daan Mogot - Pesing dan sebaliknya, waspadalah, jangan sampai salah jalan, lewat bawah saja meski lebih sering macet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun