Mohon tunggu...
Ibu Seno
Ibu Seno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Selama orang masih suka berkarya, dia masih suka hidup dan selama orang tidak suka berkarya sebenarnya ia sedang berjabatan tangan dengan maut." (Pramoedya Ananta Toer)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Serunya Menyaksikan Cap Go Meh Street Fest Bogor 2014

15 Februari 2014   06:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini sejak siang hari hingga sore  tadi, ribuan warga kota Bogor tumpah ruah di sisi Jalan Suryakencana untuk menyaksikan acara tahunan  Cap Go Meh 2014. Ajang itu dinamai Pesta Rakyat Cap Go Meh Street Fest 2014 (2565) , karena acara ini bukan hanya melibatkan beberapa Vihara dari Bogor, Jakarta , Tangerang, Karawang, Sukabumi, namun  juga melibatkan beberapa sanggar  seni  serta komunitas lainnya yang sangat menarik.

Sejak pukul 15.00 sore saya sudah nangkring di tempat yang cukup strategis  untuk menikmati keramaian di situ, ini kali pertama saya melihat karnaval Cap Go Meh di Bogor, padahal sudah sejak tahun-tahun sebelumnya saya pengen sekali menyaksikan acara ini. Ternyata waaaah...beneran rame bener dan seru, apalagi cuaca hari ini sangat mendukung, tidak terlalu panas dan juga tidak hujan.


1392396997969221858
1392396997969221858

Sebelum acara di mulai resmi, paduan suara yang apik sekali dari sebuah sekolah ( saya tidak terlalu jelas melihat badge sekolagnya, seragamnya putih kotak-kotak),  pukul 16.00 WIB, acar dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa.

13923956401520166094
13923956401520166094

Saya sudah tidak bisa bergerak mendekat ke panggung, tapi cukup menikmati rombongan demi rombongan berbagai kelompok barongsai dan liong dari paguyuban beberapa vihara di Jawa Barat dan sekitarnya ini.

13923969331315533210
13923969331315533210

Selain itu yang tak kalah menarik, Pangeran Diponegoro beserta kudanya juga ikut karnaval, pasukan kopasus juga ikut serta membawa liong dan barongsai,  drumband, komunitas sepeda onthel, mojang Bogor yang gareulis, Sanggar Edas yang mengusung Wayang Hihid (kipas), Sanggar Melon dengan pakaiannya yang unik, kelompok Kampung Budaya Sindangbarang dan masih banyak lagi yang lainnya.

1392396255134289063
1392396255134289063
139239635877022174
139239635877022174

13923970511513884670
13923970511513884670

Akhirnya sekitar pukul 17.00 atraksi Liong dan Barongsai dimulai, dan perarakan gotong tepekong mulai berjalan perlahan-lahan, dan saya semakin tenggelam oleh kerumunan warga.

Karena perjalanan pulang masih jauh, saya putuskan cukup sekian saja nontonnya acara Cap Go Meh kali ini. Saya sudah cukup terhibur meskipun tak sempat memasukkan angpau ke dalam mulut barongsai yang sedang beratraksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun