Tulisan saya, kemarin malam berjudul:
Allah Itu Tak Beragama, Ia Juga Tak Anakemaskan Agama
Di bawah ini, adalah dua alinea pada tulisan tersebut:
Soreh tadi, ketika melewati tempat ibadah yang megah, yang tiap hari saya lewati; rupanya ada pertemuan, dan suara ceramah yang keras melalui pengeras suara.
Ketika mendekat, sempat terdengar suara ceramah yang membuat saya merinding; dan timbul pertanyaan dalam hati, sampai segitukah orang Indonesia; sampai begitukah keberagamaan orang Indonesia!? Sampai-sampai mereka mengklaim bahwa Allah adalah milik mereka pribadi; dan tak ada yang menyembah Allah tersebut selain mereka.
Isinya hanya repotase biasa; dan umun terdengar setiap hari melalui TV, RADIO, dan terbaca di banyak web site, ....... tetapi sekitar sejam yang lalu, lenyap dipancung Admin.
Pesan dari admin adalah [caption id="attachment_284118" align="aligncenter" width="444" caption="kompasiana.com/"][/caption] Saya sich maklum aja, karena admin yang berkuasa; tapi ko' baru sekarang dihapus, bukan dari kemarin-kemarin!? Tulisan tersebut sudah ada dari kemarin malam.
Tapi, lucu juga ya, Admin anggap/nilai yang berikut ini tidak sara dan rasis
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/10/08/di-manado-orang-manado-boleh-marah-598637.html
Itu hanya contoh kecil ....; dan masih banyak sejenis dengan itu; tapi tetap saja terpampang di kompasiana. Atau memang ada semacam pembiaran!? jika menyinggung agama saya (Islam), maka maka kena hapus atau bahkan di bann, namun jika berhubungan agama Kristen, Katolik, Hindu, Budah, dan lainnya maka dibiarkan saja!?
Atau memang Kompasianer DILARANG menulis yang menyinggung AGAMA ISLAM, walau itu laporan dan berdasarkan FAKTA; namun sebaliknya boleh (seperti contoh yang dilakukan Abdu/ lihat image di atas).
Aneh juga; di mana letak kenetralan admin!?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H