5. Berkostum kebaya dan selop pesta  berjalan 2 kilometerÂ
Pukul 5 pagi, kita siap di bis menuju Puri Mangkunegaran, dan diturunkan di dekat lokasi. Ternyata "dekat" artinya 2 kilometer. Lumayan menantang buat ribuan relawan perempuan berkebaya dengan selop pesta. Â
Namun  hikmahnya, kita berjalan kaki sambil menikmati pajangan ratusan karangan bunga pejabat dan publik figure.  Sayang  tidak ada  karangan bunga dari KD dan FS.Â
6. Masalah dijemur  Empat Jam  Tanpa Tenda, Menunggu Kirab Penganten dan Jokowi
Jika influencer Rudi S Kamri mengatakan para tamu VVIP mengeluh menunggu dua jam di bawah tenda, bandingkan dengan relawan yang  sekitar 4 jam dijemur tanpa tenda. Relawan berdiri 3-4 jam di pinggir jalan raya menunggu Kirab Penganten.Â
Setahu saya, Â selama 4 jam menunggu, Panitia tidak menyiapkan minuman dan tempat duduk yang layak. Jadi relawan ibu-ibu, yang berkebaya dan kain wiron terpaksa duduk lesehan di trotoar. Sementara satu-satunya cafe yang dekat gerbang Mangkunegaran malah dijadikan Media Center Cafe. Jadi hanya kru media yang bisa masuk dan pesan minuman. Â Hadeh.
Saya mempertanyakan mengapa Panitia  ngotot menyiksa relawan,  pukul 5 pagi  harus di TKP, padahal acara dimulai pukul 9 pagi.  Â
7. Masalah Tenda Relawan di Kompleks Mangkunegaran dan Sistem penyediaan makanan sangat buruk
Setelah Kirab Penganten masuk pukul 9 lewat, saya pikir penderitaan relawan sudah selesai. Ternyata salah besar.Â
Begitu gerbang Puri Mangkunegaran dibuka, ribuan orang berebur masuk, berharap bisa berteduh nyaman di tenda dan menikmati konsumsi.Â
Ternyata Anda tidak beruntung. Â