Heritage of Toba atau warisan Toba, merupakan keajaiban alam supervolcano yang membentuk keunikan, ada pulau di atas pulau, ada danau di atas danau. Danau Toba sepanjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, kedalaman 505 meter  menjadi danau ke-15 terdalam dan danau kedua terluas sedunia. Â
Keajaiban alam tersebut menyajikan wisata alam pemandangan yang sangat indah lengkap dengan keragaman dan keunikan warisan budaya penduduk Toba. Oleh karena itu, Heritage of Toba semestinya bisa dikemas menjadi destinasi wisata  edukasi, ekowisata, wisata petualangan dan wisata bisnis.  Dan belakangan ini kemasan destinasi wisata  mulai mengenal:Â
- Wisata khusus seperti paragliding yang dilakukan dari daerah Tongging, Danau Toba
- wisata volunteer seperti menjadi pengasuh orangutan di Batang Toru Tapanuli UtaraÂ
- wisata MICE (meeting, incentive, confention, exhibition) di The Kaldera Toba Nomadic Escape yang baru terpilih di tahun 2019 menjadi UNESCO Global Geopark.Â
The New Normal Wisata
Wabah corona sejak 2020 telah mengubah banyak hal signifikan kehidupan manusia, termasuk berwisata. Gaya hidup para pelancong lokal dan wisatawan asing di masa The New Normal akan berubah ke arah:Â
1. Localize / Kearifan Lokal
Kebutuhan untuk mempelajari dan menikmati kearifan lokal (localize) seperti tarian, nyanyian, Â warisan arsitektur dan kerajinan tangan, dan sebagainya
2. Personalize / wisata bersama keluargaÂ
Berwisata bersama dengan keluarga (personalize) yang menumbuhkan bisnis baru seperti Â
- wisata ber-campervan (menggunakan mobil yang siap untuk berwisata dengan tempat tidur terbatas, dapur bahkan toilet).Â
- berwisata glamping (glamour camping) yakni menikmati suasana alam dengan tidur di tenda yang berfasilitas mewah, termasuk kasur empuk dan toilet bersih.