Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mewujudkan Mimpi Kuliah dengan Beasiswa, Mesti Disiapkan Begitu Tamat SMP

12 Maret 2021   17:31 Diperbarui: 12 Maret 2021   17:35 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak sulung,  perempuan, setelah mengantongi Sarjana dari dalam negeri,  meraih beasiswa Pascasarjana di Tsinghua University Beijing RRT.  Anak bungsu,  setamat SMA malah sudah mendapat beasiswa untuk tingkat Sarjana dari Kantor Sekretariat ASEAN. Beasiswa 4 (empat) tahun untuk Bachelor of Technology di Universitas Telkom Vietnam.  Namun, rencana itu kami tolak karena prahara covid-19. Sekalipun Vietnam termasuk negara yang paling sedikit korban Covid, tetapi sebagai ibu,  saya berdoa supaya anak saya bisa berkuliah dekat secara fisik dengan saya. 

Puji Tuhan, dengan berbekal "hanya belajar " di Mercy Smart Homeschooling  tanpa pernah ikut bimbel manapun, anak bungsu saya lulus seleksi  Universitas Indonesia. Bahkan kabarnya, anak saya yang baru berusia 16 tahun itu termasuk mahasiswa termuda di universitas kebanggaan Indonesia.

"Keberuntungan" kedua anak saya  meraih  pendidikan tinggi yang berkualitas,  rupanya membuat banyak sekali yang penasaran.  Puluhan bahkan ratusan  orang yang --sudah lama atau barusan--  mengenal kami  bertanya baik lewat telepon atau chat di berbagai sosmed dan WA Grup.

Bu Mercy,  beneran kedua anaknya  "hanya"  homeschooling? Kalau dapat pertanyaan gini, saya terpaksa mengelus dada. Bapak dan Ibu, jalur  homeschooling itu bukan 'hanya' melainkan strategi cerdas mempersiapkan anak kita agar lebih  siap meraih pendidikan selanjutnya sesuai minat dan bakat. 

Menang Banyak Homeschooling

Sistem sekolah formal SMA jurusan IPA atau IPS minimal ada 15  pelajaran dalam kurikulum. Sedangkan homeschooling yang jalur resmi UU Sistem Pendidikan Nasional--  bebas memilih kurikulum.  

Nah, Homeschooling Mercy Smart d/a Sekolah Megana memilih fokus pada  7 (tujuh) pelajaran utama, tidak lebih. 

Di Indonesia, rentang homeschooling cukup lebar, dari unschooling  sampai homeschooling yang amat sangat disiplin melebihi sekolah formal yang paling disiplin di Indonesia.  

Dalam range homeschooling tadi,  Mercy Smart masuk ke homeschooling yang belajar karena misi  mempersiapkan siswanya menguasai materi akademik dan terbukti lolos seleksi Perguruan Tinggi.  

Namun tentu saja  Mercy Smart Homeschooling tidak puas sampai di tahap menguasai materi akademi.  Jauh lebih penting bagi Mercy Smart Homeschooling adalah mengoptimalkan waktu selama masa sekolah.  Setiap hari dalam 24 jam sehari, anak-anak kita tidak melulu belajar untuk materi sekolah saja, PR bertumpuk,  karena siswa Mercy Smart Homeschooling harus punya waktu banyak  mengolah minat dan bakatnya.

Dalam praktek sehari-hari, homeschooler cukup 3 - 4  jam sehari belajar untuk  1-2 mata pelajaran dari Senin sampai Jumat. 

  • Senin belajar Matematika wajib.
  • Selasa belajar peminatan IPA ; Fisika atau peminatan IPS : ekonomi.  
  • Rabu belajar peminatan IPA Kimia dan Biologi atau peminatan IPS Sosiologi dan Geografi.  
  • Kamis belajar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.  
  • Jumat : Pendidikan Kewarganegaraan PKN dan Matematika peminatan.   

Jadi Senin sampai Jumat, homeschooler cukup belajar 3 - 4 jam setiap hari. Lalu jatah waktu belajar sekitar  6 - 7 jam lainnya untuk apa? Sebagai perbandingan SMA sekolah formal minimal 8 -10 jam / hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun