Ditambah satu materi pembelajaran yang menjadi hak  setiap lembaga pendidikan adalah muatan lokal.Â
Di Mercy Smart Homeschooling, muatan lokalnya adalah Digital Literacy.Â
Sedangkan untuk Ujian Nasional yang kabarnya terakhir dibuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, materi ujian hanya 4 yakni
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Indonesia
- dan Mata Pelajaran pilihan IPA cukup 1, bisa pilih Fisika, Kimia, atau Biologi.
Sibuk Mensukseskan Home Learning
Sementara sampai detik ini. belum jelas rencana Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, sekarang ini konsentrasi semua stake holder pendidikan adalah mensukseskan proyek home learning. Â
Agar kelihatan proyek home learning di Jakarta berhasil, maka selain sekolah formal, maka setiap PKBM dan Homeschooling wajib juga mengirim laporan bahwa siswa sudah home learning. Padahal pengalaman homeschooler, yang sudah  bertahun tahun home learning sudah dijalani,  tanpa perlu laporan-laporan.Â
Dan  kalau boleh terus terang, hmmm,  selama ini Dinas Pendidikan tidak terlalu  perduli  tentang home learning yang sesungguhnya telah bertahun tahun dilaksanakan Homeschooling.  Nah kenapa sekarang rewel banget, pukul 9 sudah diwajibkan membuat laporan home learning.Â
Padahal siswa saya terbiasa memberi laporan home learning di akhir hari sekitar pukul 20-21 biasanya.  Homeschooler sudah terbiasa dengan  jadwal pembelajaran mandiri atau sekarang dikenal dengan metode home learning. Oya selain home learning, sebelum ada virus corona, ada juga Homeschooling yang melaksanakan hybrid yakni kelas offline dan online learning.Â
- Bisa saya share kebiasaan homeschooler belajar mandiri sekitar  2 jam di pagi hari.Â
- Setelah makan siang lanjut belajar.Â
- Setelah istirahat dan mandi, materi Home learning mereka kembali belajar di  malam hari. Â
- Jadi setelah semua program home learning seharian diselesaikan, mereka baru lapor materi home learning yang  mereka jalani sepanjang hari ini.Â
Sementara program home learning Pemprov DKI Jakarta memang beda ya.Â
Baru pukul 9 pagi , semua pimpinan lembaga pendidikan sudah ditelepon dan dijapri bolak balik untuk segera mengumpulkan laporan,  dan kalau ada beserta foto atau video. Mungkin Dinas Pendidikan berpaham no-picture hoax? hahaha.  Yah sudahlah saya ikutin saja maunya otoritas pendidikan di Jakarta ini. Semua siswa saya minta membuat foto dan video yang membuktikan mereka beneran home learning sebelum pukul 9 pagi.Â
Ketika saya umumkan permintaan Dinas Pendidikan, siswa saya yang semuanya level SLTA  tertawa-tawa. Mereka  home learning setiap hari, dan merasa agak lebay jika setiap hari saya minta mereka berfoto atau bikin video saat mereka home learning. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!